Ribuan wanita berbondong-bondong naik kereta tanpa celana
Merdeka.com - Hari ini adalah hari naik kereta tanpa celana. Peringatan yang dilaksanakan setiap tahun ini bermula dari Kota New York, Amerika Serikat.
Adalah kelompok menamakan diri Improv Everywhere yang memulai gagasan ini. Kelompok ini menyebut diri mereka "keusilan yang menyebabkan kekacauan dan kegembiraan di ruang publik."
Maka jadilah hari ini di New York banyak kaum hawa memakai baju lengkap tapi hanya bercelana dalam, seperti dilansir situs Asia One, Ahad (17/1).
-
Apa yang mereka pakai saat di kereta? Cut Tari memakai kaus putih dan celana jeans, sedangkan Ersa Mayori memilih sweater dan celana panjang serba hitam. Mereka menampilkan kekompakan melalui sneakers putih yang mereka kenakan.
-
Kenapa orang pakai jaket saat panas? Salah satu alasan utama para pengendara motor di Asia Tenggara mengenakan jaket saat berkendara di bawah terik matahari adalah untuk melindungi kulit mereka dari paparan sinar matahari.
-
Apa yang dilakukan orang-orang di atas kereta luncur? Pada lukisan itu, terdapat gambaran para pekerja yang menarik kereta luncur yang menampung batu menggunakan tali. Yang unik, pada lukisan tersebut juga terdapat seseorang yang berdiri di atas kereta luncur sambil mengucurkan air ke pasir yang akan dilalui kereta luncur.
-
Mengapa pemotor memakai baju serasi dengan motornya? Pada Jumat (14/06/2024), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet potret lucu orang yang mengenakan baju yang serasi dengan motornya.
-
Bagaimana cuaca di Jakarta siang hari? Berdasarkan wilayahnya, Jakarta Pusat cerah pada pagi hari, namun pada siang hingga sore hari berawan.
-
Di mana posisi yang nyaman di kereta? Dengan memilih tempat duduk di tengah gerbong, Anda dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa terganggu oleh kebisingan dari bordes atau aroma tidak sedap dari toilet.
Dalam situsnya Improv Everywhere mengatakan, ide di balik Tanpa Celana ini sederhana: penumpang kereta secara acak naik di sejumlah stasiun berbeda di tengah musim dingin tanpa celana. Mereka memakai pakaian lengkap musim dingin seperti jaket, mantel, topi, syal, sarung tangan, tapi tanpa celana."
Pada aksi yang pertama di 2002, hanya ada tujuh orang yang mengikuti ide nyeleneh itu. Tapi seiring waktu, tahun-tahun berikutnya makin banyak orang ikutan. Dan kini sudah mencapai puluhan ribu orang di 60 kota di 25 negara.
Pada 11 Januari lalu di Kota New York sendiri ada lebih dari 4.000 orang naik kereta tanpa celana.
Bahkan di China kaum hawa juga ikut memperingati hari itu. Mereka terlihat naik kereta tanpa celana di tengah suhu minus tujuh derajat Celcius.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warganet ikut tercengang dengan kejadian yang dialami wanita itu.
Baca SelengkapnyaAksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya