Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan warga Timor Leste geruduk Kedutaan Australia di Dili

Ribuan warga Timor Leste geruduk Kedutaan Australia di Dili Unjuk rasa ribuan warga Timor Leste di Kedubes Australia. ©2016 Merdeka.com/Timor Photography/Wayne Lovell

Merdeka.com - Ribuan pendemo melaklukan protes di luar gedung Kedutaan Australia di Dili, Timor Leste. Mereka meminta pihak Australia untuk segera bernegosiasi soal wilayah permanen garis batas maritim di Laut Timor.

Para pendemo mengatakan hubungan baik antara rakyat Timor Leste dan Australia kini dihantui kebijakan Canberra, terkait kemunculan lokasi-lokasi ilegal pengambilan Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah teritorial Timor Leste. Dalam petisi demo, Timor Leste mengaku telah kehilangan hasil bumi seperti minyak dan gas senilai USD 6,6 miliar oleh aturan provinsi Australia, dalam pembagian SDA antara kedua negara.

"Masyarakatnya harus berdiri melawan Australia dan bersama meminta Canberra untuk bernegosiasi dengan Dili dalam aturan garis batas maritim menurut hukum internasional," kata Mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao awal pekan ini.

Orang lain juga bertanya?

Seperti diberitakan laman ABC.net, Rabu (23/3), demonstrasi diikuti kelompok sipil, pelajar, dan veteran pejuang kemerdekaan Timor Leste. Warga Timor Leste percaya jika garis batas maritim telah ditentukan oleh Hukum Kelautan Konvensi PBB (UNCLOS).

Diketahui , Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sempat menawarkan perundingan bilateral, namun permintaan itu ditolak Dili. Negosiasi yang mandeg dimanfaatkan Oposisi Federal. Mereka mengumumkan jika terpilih dalam pemilu akan membuka pembicaraan garis batas maritim Timor Leste dan akan apabila gagal, arbitrasi internasional akan menjadi jalan final.

Pendemo direncanakan berkumpul kembali di luar Kedutaan Australia di Dili pada hari ini dan kelompok pendukung mereka akan melakukan sejumlah unjuk rasa di kota-kota Australia minggu ini.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
"Anda Bukan Raja Saya!", Kunjungan Raja Charles ke Australia Disambut Teriakan Senator Aborigin

Dalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Kisah di Balik Tagar 'All Eyes on Papua' yang Menggema di Medsos
Terungkap, Ini Kisah di Balik Tagar 'All Eyes on Papua' yang Menggema di Medsos

Tagar 'All Eyes on Papua' menggema di media sosial setelah 'All Eyes on Rafah' digemakan oleh warganet untuk menyuarakan empati untuk warga Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Menentang Ekspansi Kelapa Sawit, Masyarakat Adat Papua dan Aktivis Lingkungan Sampaikan 253.823 Petisi di Mahkamah Agung
FOTO: Menentang Ekspansi Kelapa Sawit, Masyarakat Adat Papua dan Aktivis Lingkungan Sampaikan 253.823 Petisi di Mahkamah Agung

Aksi ini dilakukan untuk mencabut izin dua perusahaan kelapa sawit di Boven Digoel dan Sorong yang mengancam hutan adat.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut

Mereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji

Mereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri

Baca Selengkapnya
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT

Sebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya