Ribut-ribut Malaysia-Korut sampai duta besar diusir
Merdeka.com - Kasus kematian Kim Jong-nam bulan lalu menyeret hubungan Malaysia dan Korea Utara ke titik panas.
Tujuh hari setelah kematian Kim Jong-nam yang diduga dibunuh dengan racun di bandara Internasional Kuala Lumpur, aparat Malaysia belum menjelaskan apa yang menjadi penyebab kematian pria 53 tahun itu. Kondisi ini membuat Duta Besar Korut untuk Malaysia Kang Chol mengatakan pemerintah Negeri Jiran tidak bisa dipercaya.
"Sudah tujuh hari sejak kejadian itu tapi tidak ada bukti yang jelas tentang penyebab kematian Kim Jong-nam dan saat ini kami tidak bisa mempercayai penyelidikan polisi Malaysia," kata Duta Besar Kang Chol, seperti dilansir dari laman Independent, Senin (20/2).
-
Mengapa Menteri Kabinet Korea Selatan mengundurkan diri? Para menteri kabinet Korea Selatan ramai-ramai menyatakan niat untuk mengundurkan diri kepada perdana menteri. Demikian laporan surat kabar Chosun Ilbo pada Rabu, (4/12).Laporan ini muncul setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan deklarasi darurat militer yang kemudian ditarik kembali setelah 190 dari 300 anggota parlemen menolaknya dan menuntut Presiden Yoon untuk mencabutnya.
-
Dimana Duta diserbu emak-emak? Duta Sheila On 7 diketahui melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Ganjuran, Condongcatur, Sleman, yang berdekatan dengan kediamannya. Kehadirannya di tempat umum ini langsung menarik perhatian banyak orang. Usai salat, Duta tampak diserbu oleh para ibu-ibu yang meminta foto bersama.
-
Siapa yang meminta Menteri Pertahanan Korea Selatan dipecat? Sementara itu, Perdana Menteri Han Duck Soo dijadwalkan akan bertemu dengan pimpinan Partai Kekuatan Rakyat yang menaungi Presiden Yoon Suk Yeol.Pemimpin Partai tersebut, Han Dong Hoon menyerukan agar Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun dipecat dan seluruh kabinet dari partai tersebut mengundurkan diri.
-
Siapa yang marah dengan Letnan Komarudin? 'Begitu sirine berbunyi pukul 6 pagi, dia langsung memerintahkan pasukannya menyerbu Yogyakarta. Pertempuran hebat pun terjadi dengan Belanda. Akibatnya, Soeharto marah dan mengirim pengawal untuk menemui Komarudin, memberitahukan bahwa dia salah tanggal,' ujar Hendi Jo.
-
Siapa putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
-
Apa yang dilakukan putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
Kang juga mengatakan Malaysia mencoba menyembunyikan sesuatu dan otopsi terhadap jasad Jong-nam dilakukan secara sepihak, tidak menyertakan perwakilan Korut. Lebih keras lagi Kang menuding Malaysia bersekongkol dengan seteru mereka selama ini, Korea Selatan, dalam penyelidikan kematian Jong-nam.
kim jong nam ©Facebook
Menanggapi pernyataan dubes Korut itu, pemerintah Malaysia langsung berang dan menarik duta besarnya untuk Korea Utara di Pyongyang.
Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) tudingan Duta Besar kang Chol dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, tidak berdasar dan bisa merusak reputasi Negeri Jiran.
Pemerintah Malaysia mengatakan Kedutaan Korea Utara selalu diberitahu soal perkembangan kasus penyelidikan kematian Jong-nam sesuai hukum dan perundangan yang berlaku di Malaysia.
"Atas semua alasan itu, pemerintah Malaysia menilai kritik dari duta besar Republik Demokratik Rakyat Korea tidak berdasar. Pemerintah Malaysia mengambil langkah tegas atas upaya merusak reputasi," demikian pernyataan Kemlu Malaysia.
Belum cukup sampai di situ, Korut juga kemudian menolak mentah-mentah hasil autopsi Jong-nam.
Duta Besar Kang Chol menyatakan penolakannya terhadap hasil autopsi di hadapan awak jurnalis. Dia menyebut tindakan itu dilakukan tanpa seizin pemerintahnya.
"Ini merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia terhadap warga kami," ujar Kang di luar kamar mayat Rumah Sakit Kuala Lumpur pada Jumat (17/2) malam.
Duta Besar Korut untuk Malaysia Kang Chol ©2017 EPA
Di tengah perseteruan ini, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Malaysia Muhamad Nazri Abdul Aziz memperpanas suasana dengan menyarankan warganya untuk (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Yoon Suk Yeol juga berjanji untuk berjuang “sampai menit terakhir” dalam membela keputusan untuk mengumumkan darurat militernya.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara Amerika Serikat bernama Travis King masuk ke Korea Utara dengan sengaja dan tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaDalam sejarah kepresidenan Korea Selatan, pemakzulan, kudeta, dan pemenjaraan merupakan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer tadi malam tapi kemudian segera dibatalkan setelah anggota parlemen menolak.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaVideo permintaan maaf ini viral di media sosial setelah diunggah reporter investigasi.
Baca SelengkapnyaProses pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dimulai setelah kontroversi darurat militer. Jika terbukti bersalah, Yoon berpotensi dapat hukuman mati.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara memberikan imbauan untuk perjalanan Korea Selatan terkait pemberlakuan status darurat militer, meski kini telah dicabut.
Baca SelengkapnyaKim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Baca SelengkapnyaHubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur memanas karena isu kudeta
Baca SelengkapnyaPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menolak mundur meski dikecam, tegaskan bahwa deklarasi darurat militer sudah sesuai hukum.
Baca Selengkapnya