Ribut soal cokelat, penumpang Israir ancam pramugara

Merdeka.com - Seorang penumpang maskapai Israir dalam penerbangan dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel menuju Varna, Bulgaria, baru-baru ini ribut dengan seorang pramugara soal makanan cokelat.

Surat kabar Haaretz melaporkan, Ahad (22/2), petugas keamanan dalam penerbangan itu menolak ikut campur karena insiden itu bukan soal keamanan.

Seorang penumpang lain merekam kejadian itu. Penumpang perempuan itu terlihat berteriak ke seorang pramugara yang sedang membawa kereta makan untuk melayani penumpang lain.

Tak lama kemudian dua penumpang lain ikut dalam perdebatan itu.

"Kamu bekerja untuk saya," teriak perempuan pertama. "Saya bayar tiket dan saya ingin cokelat!"

Penumpang lain, yang ternyata adiknya, ikut berteriak.

"Jual cokelat itu padanya, dasar sampah. Kenapa? Apa dia orang Arab?"

Ketika pramugara itu mengancam akan menurunkan mereka dari pesawat, suami perempuan pertama ikut marah.

"Saya tidak ada urusan denganmu atau Varna."

Para penumpang yang marah-marah itu akhirnya diperiksa dan akan kembali ke Israel.

"Kekerasan dilakukan penumpang terhadap kru pesawat makin meningkat," kata pernyataan Israir setelah kejadian itu. "Israir akan tetap melakukan apa saja untuk mengutamakan faktor keselamatan dengan mengikuti standar protokol dalam insiden semacam itu."