Roket Misterius Hantam Bulan, Ciptakan Kawah Ganda
Merdeka.com - Sebuah roket misterius yang asalnya tidak diketahui menghantam Bulan, menciptakan dua kawah yang tidak biasa. Demikian diungkapkan Lunar Reconnaissance Orbiter NASA baru-baru ini.
Ahli astronomi menekankan, badan roket terbang menuju Bulan tahun lalu dan akhirnya menghantam satelit Bumi itu pada 4 Maret, menciptakan formasi kawah ganda yang tidak biasa.
Menurut rilis NASA, kawah ganda menunjukkan badan roket "memiliki massa besar di setiap ujungnya." Kawah ganda ini terdiri dari kawah timur berukuran 18 meter yang berada di atas kawah barat berukuran 16 meter.
-
Siapa yang membuat roket China ke bulan? Program ini dianggap sebagai kunci bagi Tiongkok dalam mengirim astronaut ke bulan di 2030.
-
Apa yang NASA tembakkan ke Bulan? Pesawat robot ruang angkasa, Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA berhasil menembakkan laser ke arah alat penjelajah Vikram milik India di Bulan.
-
Apa yang terekam menghantam Bulan? Detik-detik Meteor Terekam Tabrak Bulan, Pernah Kejadian Dihantam Seberat 400 Kg
-
Apa yang ditemukan di Bulan? Ahli geologi menemukan batuan granit dengan ukuran besar di Bulan.
-
Bagaimana penemuan struktur tersembunyi di Bulan dilakukan? Tahun 2018, roket Chang’e-4 dari Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menjadi wahana pertama yang mendarat disisi jauh atau tergelap Bulan. Chang’e-4 mengambil gambar-gambar luar biasa dari kawah dan sampel mineral, hal ini memberikan wawasan terkait struktur-struktur yang membentuk 1.000 kaki pertama permukaan bulan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (1/7), kawah ini sangat tidak biasa karena tidak ada badan roket yang sebelumnya menghantam Bulan dan menciptakan fenomena tersebut. Sebelumnya Gray salah mengidentifikasi roket tersebut, menyebutnya bagian dari SpaceX Falcon 9.
NASA tidak menyebutkan siapa orbiter pemilik roket tersebut. Namun ahli astronomi Amerika, Bill Gray menduga itu adalah bagian roket dari misi Bulan Chang'e 5-T1 China yang diluncurkan pada Oktober lalu.
Chang'e-5 mendarat di Bulan pada Desember 2020, mengumupulkan sejumlah batuan untuk diuji di Bumi, dan juga mengungkap adanya molekul air di Bulan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.
Baca SelengkapnyaProses terjadinya batuan itu masih menjadi misteri para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaChina Daratkan Wahana Luar Angkasa di Sisi Terjauh Bulan, Punya Misi Ungkap Salah Satu Rahasia Semesta
Baca SelengkapnyaKeberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaSempat ada perdebatan mengenai usia. Namun akhirnya ilmuwan dunia sepakat atas hasil tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaMisteri selama miliaran tahun yang berada di bawah permukaan Bulan baru saja diungkap para ilmuwan berkat program luar angkasa China.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaIlmuwan internasional mengonfirmasi adanya goa besar di Bulan, yang bisa menjadi lokasi potensial untuk habitat masa depan.
Baca SelengkapnyaBatu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.
Baca Selengkapnya