RS di India sediakan layanan barter bayi
Merdeka.com - Kepolisian Negara Bagian Madhya Pradesh, India, berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi yang difasilitasi sebuah rumah sakit. Petugas Rumah Sakit Palash di Distrik Murar ini selain menjual, juga menyediakan fasilitas barter bayi hasil pemerkosaan atau lahir di luar nikah.
Ketika polisi menggerebek rumah sakit tersebut, dua bayi berhasil diselamatkan. Sedangkan lima orang, termasuk direktur rumah sakit, ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Manajemen RS sengaja mengerahkan orang untuk mencari wanita hamil yang ingin menggugurkan kandungan. Mereka biasanya akan dibujuk melahirkan gratis, tapi iming-imingnya tidak perlu lagi mengurus anak itu.
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Bagaimana penjualan bayi di Depok? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Dimana lokasi yayasan yang di periksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Setelah sang ibu pulih, dia akan dipaksa pulang. Lalu petugas rumah sakit akan mencari calon pembeli orang tua bayi itu," kata Prateek Kumar, penyidik kepolisian, seperti dilansir Russian Times, Selasa (19/4).
Mengingat rumah sakit di kota kecil ini sangat aktif memperjualbelikan bayi, polisi sampai menjulukinya 'pabrik'. Ruangan khusus untuk menampung bayi calon dijual atau dibarter, mencapai 30 tempat tidur. Polisi memperoleh keterangan bahwa RS ini juga melayani pemesanan bayi sejak jauh-jauh hari. Ada lima orang telah bersiap membeli bayi untuk prostitusi anak dan perbudakan.
Sebelum digerebek, bulan lalu manajemen RS berhasil menjual tiga bayi kepada warga Uttar Pradesh dan Chhattisgarh dengan dalih adopsi. Masing-masing bayi dihargai 1.000 Pound Sterling (setara Rp 19 juta).
Kini jaringan penjualan serta otak di balik aksi itu masih terus dilacak oleh kepolisian.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RD mengaku sempat putus asa setelah mengetahui suaminya menjual darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaBayi tak berdosa yang baru berusia 11 bulan itu dia jual senilai Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaBayi-bayi malang itu dijual ke warga Indonesia yang bermukim di Jawa dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula saat pelaku RA melihat sebuah postingan di media sosial (medsos) facebook.
Baca SelengkapnyaPara ibu-ibu hamil yang menyerahkan anaknya akan diberikan fee dengan kisaran Rp 45 juta.
Baca SelengkapnyaBermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaEM dapat membeli kelima bayi itu setelah bergabung ke dalam sebuah grup WhatsApp adposi anak.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu tega menjual anaknya seharga Rp30 juta untuk membayar utang.
Baca Selengkapnya