Rumah Sakit di Israel Uji Coba Suntikan Booster Vaksin Covid Dosis Keempat
Merdeka.com - Sebuah rumah sakit besar di Israel, Sheba Medical Center mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis keempat kepada 150 staf pada Senin, dalam rangka uji coba untuk mengukur apakah booster kedua diperlukan di seluruh negeri.
Sheba Medical Center dalam keterangannya pada Minggu menyampaikan, uji coba ini akan memperjelas kemanjuran dosis keempat dan membantu pembuat keputusan merancang kebijakan kesehatan di Israel dan luar negeri.
Israel melaporkan 1.118 kasus Covid-19 Omicron yang terkonfimasi, di mana jumlah orang yang terinfeksi naik dua kali lipat setiap dua hari.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin dalam negeri? Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, menjelaskan bahwa fasilitas produksi vaksin yang diresmikan merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
-
Apa keunggulan vaksin dalam negeri? PT Biotis, menurut Menkes, memiliki keunggulan kompetitif dalam memahami patogen yang ada pada hewan, sehingga mereka dapat lebih siap mengembangkan vaksin jika patogen tersebut melompat ke manusia.
-
Bagaimana Rusia mengembangkan vaksin? Meskipun rincian tentang jenis kanker yang menjadi target vaksin dan mekanisme kerjanya tidak dijelaskan secara rinci, pernyataan Putin menyoroti komitmen Rusia untuk berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini.
-
Bagaimana pemerintah membantu produksi vaksin? Pemerintah berupaya memberikan insentif dan regulasi untuk mendukung industri farmasi dalam negeri, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa yang berhasil dibuat oleh para ilmuwan Israel? Para ilmuwan di Weizmann Institute of Science, Israel, berhasil membuat terobosan besar dengan mengembangkan model embrio manusia dari sel induk yang dibudidayakan di laboratorium dan menumbuhkannya di luar rahim.
Dikutip dari Reuters, Selasa (28/12), panel ahli Kementerian Kesehatan Israel merekomendasikan pemberian dosis keempat vaksin Pfizer/BioNTech kepada warga Israel berusia 60 tahun ke atas yang menerima suntikan booster atau penguat sekurang-kurangnya empat bulan lalu.
Namun persetujuan final oleh dirjen kementerian kesehatan masih tertunda di tengah perdebatan publik apakah tersedian informasi ilmiah yang cukup sebagai dasar pemberian booster baru.
Sheba Medical Center tidak menyampaikan berapa lama uji coba itu akan berlangsung.
"Kami akan menguji efek dosis keempat pada tingkat antibodi dan morbiditas dan kami akan mengukur keamanannya," jelas direktur penelitian, Gili Regev-Yochay.
"Kita akan memahami apakah kegunaan pemberian suntikan keempat, dan kepada siapa."
Sebanyak 150 pegawai Sheba Medical Center terlibat dalam uji coba, yang disebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan, mendapatkan suntikan booster terakhir paling lambat pada 20 Agustus lalu.
Terpisah, kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennet mengatakan, PM dites negatif Covid-19 serelah putrinya yang berusia 14 tahun dinyatakan positif Covid. PM Bennet sedang isolasi mandiri. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Buldoser Tenda Warga Palestina di Luar Rumah Sakit Gaza, Kubur Pengungsi Hidup-Hidup
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
Baca SelengkapnyaBerikut tujuan 5 kader NU ke Israel, ungkap bawa misi perdamaian dan kembalikan hubungan Israel dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSedang Tidur di Kendaraan Lapis Baja, 8 Tentara Israel Tewas Dibom Hamas
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini terjadi pada Jumat (13/9) dini hari, ketika militer Israel melangsungkan operasi di Tepi Barat yang diduduki.
Baca SelengkapnyaMengenal organisasi Itrek yang punya program ajak generasi muda lakukan perjalanan ke Israel
Baca SelengkapnyaJutaan warga Gaza terancam penyakit menular termasuk polio, akibat perang genosida Israel di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya