Rumor vampir gentayangan di Malawi berujung penganiayaan pekerja medis
Merdeka.com - Penduduk Malawi di Benua Afrika kini sedang diresahkan dengan rumor vampir jejadian sedang bergentayangan mengincar mereka. Namun, dampaknya justru mereka malah mengeroyok hingga merampok sejumlah pekerja medis sedang bertugas dengan dalih dianggap sebagai pemburu darah manusia.
Dilansir dari laman Associated Press, Selasa (24/10), Kepolisian Malawi menyatakan akibat kekerasan sudah merenggut sembilan nyawa. Mereka juga menangkap 200 orang terlibat menganiaya.
Ternyata hal itu juga terjadi di Provinsi Zambezia, Mozambique. Rumor itu sulit dibuktikan dan nampaknya aksi kekerasan itu menjurus menjadi kejahatan murni.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Perkumpulan Masyarakat Medis Kedokteran Malawi menyatakan anggota mereka diserang di mana pun secara acak. Pelaku nampaknya sudah membidik dokter dan pekerja medis dari ciri khas pakaian mereka kenakan dan peralatan disandang, seperti stetoskop.
Para pekerja medis bukan cuma dianiaya, tetapi juga dirampok. Jika mengemudikan kendaraan maka turut dirusak. Ketua Perkumpulan Masyarakat Medis Kedokteran Malawi, Amos Nyaka, menduga rumor soal vampir itu menjadikan masyarakat panik, kalap, tidak berpikir jernih, dan mudah tersulut.
"Para pekerja medis harus tetap menjalankan tugas apapun yang terjadi. Meskipun nyawa mereka terancam dan harta benda mereka dirampok atau dirusak," kata Amos. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPenganiayaan itu terekam dalam video warga dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPerawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca Selengkapnya