Rusia Dakwa 92 Anggota Militer Ukraina dengan Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Merdeka.com - Sebanyak 92 anggota militer Ukraina didakwa Rusia dengan kejahatan terhadap kemanusiaan. Hal ini disampaikan Ketua Komite Penyelidikan Rusia, Alexander Bastrykin kepada situs berita Rossiiskaya Gazeta.
Bastrykin mengatakan, lebih dari 1.300 penyelidikan pidana dibuka. Dia juga mengusulkan pengadilan internasional digelar di Suriah, Iran, dan Bolivia karena posisi ketiga negara tersebut independen.
Bastrykin mengatakan selain 92 orang yang telah didakwa, 96 orang lainnya, termasuk 51 komandan militer sedang diburu.
-
Siapa yang dituduh terlibat kejahatan perang? Surat perintah tersebut menuduh Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant terlibat secara langsung dalam kejahatan perang, termasuk menggunakan kelaparan sebagai senjata, melakukan pembunuhan massal, serta tindakan tidak manusiawi lainnya.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang meneliti permukiman di Ukraina? Dikutip dari laman Interesting Engineering, arkeolog dari Universitas Kiel, Joseph Muller mulai meneliti permukiman besar ini pada 2011, berdasarkan penelitian dasar dari tahun 1960an.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
"Ukraina terlibat dalam kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan kemanusiaan," ujarnya, dikutip dari BBC, Senin (25/7).
Bastrykin juga mengatakan pihaknya sedang menyelidiki pegawai kementerian kesehatan Ukraina yang dituding mengembangkan senjata pemusnah massal. Namun dia tidak menyertakan bukti terkait tuduhan ini.
Dia menambahkan, dugaan tentara bayaran dari Inggris, Kanada, Belanda, dan Amerika Serikat (AS) sedang diselidiki.
Kiev belum menanggapi hal ini. Ukraina juga melakukan penyelidikan kejahatan perang.
Bulan ini, Ukraina menyampaikan sedang memeriksa lebih dari 21.000 kejahatan perang dan kejahatan agresi yang diduga dilakukan pasukan Rusia sejak awal invasi pada 24 Februari. Dan pada Mei, pengadilan kejahatan perang pertama sejak invasi berlangsung di Ukraina, di mana pengadilan memvonis komandan tank Rusia penjara seumur hidup karena membunuh warga sipil.
Mahkamah Internasional (ICC) yang menyebut Ukraina sebagai "TKP perang" juga telah mengirim tim penyelidik dan ahli forensik ke Ukraina.
Kremlin membantah tuduhan kejahatan perang maupun menargetkan warga sipil. Rusia berulang kali menuding Rusia menyerang sendiri infrastruktur mereka dan membunuh warga sipil mereka.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaPutin mengajak tentara hamas dan Israel untuk tampil jantan. Bertarung antar para pria.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia mengatakan Israel harus menyediakan bukti berupa citra satelit jika benar tidak terlibat dalam pengeboman rumah sakit tersebut.
Baca Selengkapnya