Rusia Hancurkan Laboratorium Atom Ukraina
Merdeka.com - Pasukan Rusia menghancurkan laboratorium fisika atom yang berada di bawah perlindungan internasonal di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, seperti disampaikan kepala pemantau nuklir dunia, sembari menekankan meningkatnya kekhawatiran terkait ancaman keselamatan karena pertempuran yang berlangsung di sekitar fasilitas tersebut.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi menyampaikan, generator neutron di Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv hancur dalam serangan Rusia tapi inventarisasi bahan radioaktif di tempat itu kecil dan monitor mendeteksi tidak ada radiasi yang muncul.
"Kita tidak bisa terus menerus seperti ini," kata Grossi, menekankan bahwa fasilitas tersebut dibangun atas kerjasama Laboratorium Nasional Argonne AS yang berlokasi di luar Chichago.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang menghancurkan senjata kimia terakhir? “Ini adalah pertama kalinya sebuah badan internasional memverifikasi penghancuran seluruh kategori senjata pemusnah massal. Ini memperkuat komitmen Amerika Serikat untuk menciptakan dunia yang bebas senjata kimia,“ Sudah lebih dari 30 tahun sejak Presiden AS George Bush dan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev secara bilateral setuju untuk mengakhiri produksi semua senjata kimia dan menghancurkan persediaan mereka masing-masing.
-
Dimana ledakan Chernobyl terjadi? Pada tahun 1986, pabrik nuklir di Chernobyl, Ukraina, meledak dengan dahsyat.
Lab yang hancur itu digunakan untuk penelitian dan menyiapkan isotop medis untuk tenaga kesehatan, menurut pejabat Ukraina, dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (8/3).
Kerjasama Kharkiv dengan AS mulai saat pemerintahan Barack Obama, yang membantu menyingkirkan 16 kilogram uranium yang sangat diperkaya dari tempat tersebut.
Grossi mengatakan dia siap bertemu pejabat Ukraina dan Rusia di tempat yang menjadi piluhan mereka untuk memastikan keamanan lab atom tersebut di saat perang semakin memanas. Dia mengatakan, integritas fisik, saluran komunikasi, dan rantai pasokan fasilitas itu perlu diberikan jaminan.
Lab ini merupakan fasilitas nuklir kedua Ukraina dalam sepekan yang dihancurkan dalam perang ini. IAEA mengonfirmasi pada Jumat, gempuran Rusia menyebabkan kebakaran di sebuah bangunan di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, melukai dua orang dari tim keamanan di tempat tersebut.
Selama minggu pertama perang, fasilitas pembuangan nuklir di Kiev juga hancur. IAEA memperingatkan pihaknya kehilangan kontak dengan salah satu fasilitas nuklir di kota pelabuhan Mariupol yang menangani sumber radioaktif.
Komisioner Energi Uni Eropa, Kadri Simon, dalam suratnya kepada Grossi, menyerukan Rusia untuk "mengembalikan operasional penuh semua fasilitas nuklir Ukraina dan kontrol regulasinya kepada Ukraina, termasuk tidak menghalangi akses para staf untuk memasuki fasilitas-fasilitas ini, baik di Zaporizhzhia juga Zona Pengecualian Chernobyl".
Kadri Simon juga mengkritik posisi Rusia di Dewan Gubernur IAEA. Rusia adalah salah satu eksportir reaktor terbesar di dunia, dengan proyek yang berlangsung di Argentina, Bangladesh, Mesir, Hungaria, dan Turki.
"Saya merasa tidak dapat diterima bahwa Rusia dapat melanjutkan peran istimewanya di IAEA mengingat tindakan militernya yang tidak bertanggung jawab di Ukraina," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaTeror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaMasjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca Selengkapnya