Rusia ingin dirikan pusat riset IT di kampus Indonesia
Merdeka.com - Rusia terkenal sebagai salah satu negara dengan sistem teknologi informasi yang canggih. Memperluas pasarnya, Negeri Beruang Merah mencoba menggaet Indonesia untuk mengembangkan teknologi siber di dalam negeri.
"Sistem teknologi Rusia sangat luas. Rusia juga merupakan satu dari dua negara yang memenuhi syarat gambaran tentang teknologi siber dan teknologi IT," kata Direktur Asosiasi Ekspor Teknologi Keamanan Tinggi Rusia, Andrey Bezrukov, dalam acara Diskusi Meja Bundar Teknologi IT dan Keamanan Siber Rusia, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Senin (24/7).
Bezrukov menuturkan selama ini Rusia selalu membangun sistem keamanan di negaranya secara mandiri. Hal itu membuat Rusia ingin membantu Indonesia agar bisa mencapai hal serupa.
-
Bagaimana Rusia meningkatkan kemampuan sibernya? RusiaRusia memiliki sejarah panjang keterlibatan dalam perang siber dan spionase. Negara ini memiliki militer yang besar dan memiliki dana yang cukup serta tenaga kerja siber sipil yang besar dan canggih. Rusia diyakini berada di balik banyak serangan siber besar-besaran terhadap Amerika Serikat dan negara-negara lain.
-
Bagaimana Jerman dan Indonesia berkolaborasi dalam transformasi digital? MoU ini merupakan kelanjutan dari forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada tahun 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa yang perlu menguasai keamanan siber? Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Siapa yang ingin membentuk Angkatan Siber TNI? Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI, yakni matra siber.
"Kami selalu membangun sistem keamanan secara mandiri sehingga kami bisa menciptakan solusi original. Yang ingin kami ajukan ke Indonesia adalah beberapa kerja sama antara lain kerja sama pengembangan sistem siber, sistem komunikasi, dan sistem big data," jelas Bezrukov.
Adapun kerja sama lain yang ingin dijajaki oleh Rusia dengan Indonesia yakni pendirian pusat riset untuk para ilmuwan dari kedua negara.
"Kami ingin mendirikan pusat riset yang mungkin akan berbasis di kampus-kampus terbaik di Indonesia, atau dari perusahaan-perusahaan. Tujuan utamanya adalah agar Indonesia bisa independen dalam hal keamanan siber," pungkasnya.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun sebuah kampus membutuhkan banyak hal yang harus dipersiapkan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyatakan Indonesia akan sangat senang bekerja sama bidang keilmuan dengan Rusia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaBudi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaHashim menegaskan tidak ada waktu lagi untuk mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaPrabowo mengawali pertemuan dengan menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Putin.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN Jamin Keamanan Wilayah Ibu Kota Nusantara, Begini Strategi Dijalankan
Baca Selengkapnya