Rusia Jadi Negara Paling Banyak Kena Sanksi di Dunia

Merdeka.com - Rusia menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia karena perang di Ukraina. Demikian menurut data dari lembaga pemantau sanksi global Castellum.ai.

Moskow kini mendapat 2.778 sanksi baru dalam waktu kurang dari dua pekan sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan tentaranya untuk menggelar "operasi militer khusus" di Ukraina. Dengan demikian total sanksi yang dijatuhkan ke Rusia mencapai 5.532.

Sebagai perbandingan, Iran mendapat 3.616 sanksi, diikuti Suriah dan Korea Utara dengan 2.608 dan 2.077 sanksi.

Dilansir dari laman Anadolu, Selasa (8/3), negara yang paling banyak menjatuhkan sanksi ke Rusia adalah Swiss dengan 568 sanksi.

Diikuti Uni Eropa dengan 518 sanksi, Prancis 512, Kanada 454, dan Australia 413 sanksi. AS sejauh ini sudah menjatuhkan 243 sanksi ke Rusia.

Sanksi yang dijatuhkan ke Rusia mencakup 2.427 individu, 343 organisasi, enam kapal, dan dua pesawat.

Sabtu lalu Putin mengatakan sanksi dari negara Barat ke Rusia sama dengan mengajak perang.

Serangan Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 februari menuai kecaman dunia internasional sehingga Rusia dijatuhi berbagai sanksi finansial dan perusahaan-perusahaan banyak yang hengkang dari Rusia. Negara Barat juga menerapkan larangan ekspor sejumlah teknologi ke Rusia.

Data Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut sedikitnya 405 warga sipil tewas dan 801 lainnya luka sejak perang dimulai. Namun angka itu diperkirakan jauh lebih tinggi dari yang sebenarnya.

Lembaga PBB untuk urusan pengungsi UNHCR mengatakan lebih dari 1,7 juta warga Ukraina mengungsi ke sejumlah negara tetangga.