Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia: Kabul Tampak Lebih Aman di Bawah Taliban Daripada di Bawah Ashraf Ghani

Rusia: Kabul Tampak Lebih Aman di Bawah Taliban Daripada di Bawah Ashraf Ghani Patroli Pasukan Taliban di Afghanistan. ©2021 REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Duta besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov memuji sikap Taliban dan mengatakan kelompok itu, yang secara resmi masih dianggap sebagai organisasi teroris di Rusia, membuat Kabul lebih aman dalam 24 jam pertama setelah merebut Kabul daripada saat masih berada di bawah pemerintahan sebelumnya.

Pernyataan ini mencerminkan upaya Rusia untuk memperdalam hubungan yang telah terjalin baik dengan Taliban, termasuk mengakui kelompok Islam garis keras itu sebagai penguasa sah Afghanistan, negara yang pernah mencoba dikendalikan Moskow namun gagal puluhan tahun silam. Uni Soviet menarik pasukan terakhirnya pada tahun 1989.

Dilansir Reuters, Selasa (17/8), Rusia ingin memastikan instabilitas di Afghanistan tidak merembet ke Asia Tengah, yang menjadi bagian bekas Uni Soviet, dan tidak menjadi titik kebangkitan bagi kelompok Islamis ektstrem.

Rusia mengatakan kaget, sama seperti negara lainnya, oleh cepatnya Taliban merebut wilayah di negara tersebut bahkan ketika pasukan AS sedang berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Afghanistan.

Kepada stasiun radio Ekho Moskvy Moskow, Zhirnov mengatakan dia terkesan dengan sikap Taliban sejauh ini, menggambarkan pendekatan Taliban itu "baik, positif dan lugas."

“Situasinya damai dan baik dan segalanya tenang di kota tersebut. Situasi di Kabul sekarang di bawah Taliban lebih baik daripada di bawah (Presiden) Ashraf Ghani,” jelasnya.

Ghani, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui, melarikan diri pada Minggu, berdalih untuk mencegah pertumpahan darah.

Zhirnov mengatakan rezim jatuh begitu saja dan kekacauan terjadi di kota.

"Ada perasaan kacau, kekosongan kekuasaan, dan penjarah turun ke jalan."

Dia menyampaikan awalnya unit Taliban tidak bersenjata memasuki ibu kota negara itu dan meminta pemerintah dan pasukan AS menyerahkan senjata. Unit utama Taliban yang bersenjata kemudian memasuki kota ketika Ghani melarikan diri dan menerapkan jam malam.

Zhirnov mengatakan Taliban telah mengambil alih kendali tembok perimeter keamanan kedutaan Rusia, yang memiliki 100 staf dan dia akan melakukan pembicaraan masalah keamanan dengan Taliban pada Selasa ini. Taliban telah berjanji, sejalan dengan perjanjian sebelumnya, untuk melindungi para diplomat Rusia.

Dia juga mengatakan sekolah-sekolah di Kabul, termasuk sekolah untuk anak perempuan, kembali beroperasi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putus Asa Takut Disiksa saat Ditahan Taliban di Afghanistan, Wartawan Barat ini Kaget Perlakuan Orang Muslim padanya
Putus Asa Takut Disiksa saat Ditahan Taliban di Afghanistan, Wartawan Barat ini Kaget Perlakuan Orang Muslim padanya

Cerita eks wartawan surat kabar di London pernah ditangkap di Afghanistan.

Baca Selengkapnya
DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas
DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas

Ibas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pertukaran Tahanan Rusia dan Amerika Serikat Terbesar dalam Sejarah
FOTO: Momen Pertukaran Tahanan Rusia dan Amerika Serikat Terbesar dalam Sejarah

Pembebasan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan besar-besaran yang melibatkan tujuh negara.

Baca Selengkapnya
Sejarah 31 Agustus 1907: Penandatanganan Konvensi Anglo-Russian untuk Menyelesaikan Sengketa Persia
Sejarah 31 Agustus 1907: Penandatanganan Konvensi Anglo-Russian untuk Menyelesaikan Sengketa Persia

Konvensi Anglo-Russian adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Inggris dan Rusia pada tanggal 31 Agustus 1907 untuk mengakhiri persaingan di Asia Tengah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih

Wapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR Ungkap Kerja Sama yang Ingin Dibangun Prabowo saat Bertemu Putin
Komisi I DPR Ungkap Kerja Sama yang Ingin Dibangun Prabowo saat Bertemu Putin

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya

Berikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Putin, Prabowo Sebut Rusia Teman Baik
Bertemu Presiden Putin, Prabowo Sebut Rusia Teman Baik

Prabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia
VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia

Putin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Bertemu TPN, Ulama Karismatik Banten Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud
Bertemu TPN, Ulama Karismatik Banten Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud

Yenny berujar, kedatangan Abuya Muhtadi merupakan bentuk nyata pemberian dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pertemuan Penting Prabowo dengan Dubes Rusia, Serius Bicara Keamanan
VIDEO: Pertemuan Penting Prabowo dengan Dubes Rusia, Serius Bicara Keamanan

Menhan Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dubes Sergei sebagai Duta Besar baru Federasi Rusia untuk Indonesia

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Rusia di Kemenhan
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Rusia di Kemenhan

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.

Baca Selengkapnya