Rusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Merdeka.com - Rusia mengklaim sejumlah senjata yang dikirim Barat ke Ukraina tersebar di seluruh Timur Tengah dan berakhir di pasar gelap.
Dalam pidatonya di televisi, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, Ukraina sejauh ini telah menerima lebih dari 28.000 ton kargo militer dan beberapa senjata tersebut muncul di Timur Tengah.
Namun Shoigu tidak menyertakan bukti untuk memperkuat klaimnya.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Apa yang dijual Rusia ke Amerika? Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
"Dengan harapan untuk memperpanjang konflik di Ukraina, sekumpulan negara Barat terus memasok senjata dalam skala besar ke rezim Kiev," jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (6/7).
"Menurut informasi yang kami miliki, sejumlah senjata asing yang dipasok Barat ke Ukraina menyebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan juga berakhir di pasar gelap."
Pada Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk menembus semakin dalam ke wilayah Donbas di Ukraina timur setelah pasukan Moskow merebut kota strategis Lysychansk.
Shoigu menyampaikan kepada Putin pada Senin, pasukan mereka sekarang menguasai penuh daerah Luhansk. Shoigu mengatakan Rusia kana terus melanjutkan "operasi militernya" di Ukraina sampai akhir.
"Operasi militer khusus akan berlanjut sampai tugas yang ditetapkan panglima tertinggi dirampungkan," jelasnya.
Moskow menyebut invasinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaNegara yang membantu memberikan suplai peralatan militer ke Israel.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 120.000 senjata telah didistribusikan kepada pemukim Israel yang dibeli dari dana dukungan para dewan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara yang masih melakukan suplai minyak ke Israel yang digunakan untuk mengoperasikan jet tempur.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Valdimir Putin memberi hadiah 24 ekor kuda kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un
Baca Selengkapnya