Rusia sebut Amerika tidak pernah mendarat di Bulan
Merdeka.com - Juru bicara Komite Penyelidikan dari pemerintah Rusia Vladimir Markin meragukan pendaratan astronot Amerika di Bulan pada 1969. Dia juga menyerukan penyelidikan terhadap apa yang sebenarnya terjadi ketika Badan Antariksa Amerika (NASA) menyatakan dokumentasi video rekaman pendaratan di Bulan itu hilang.
Video yang dimaksud adalah rekaman berisi gambar bongkahan batu di Bulan yang dibawa ke Bumi pada pendaratan pesawat luar angkasa Apollo 11.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (19/6), Markin menyampaikan pendapatnya itu pada koran Rusia Izvestia. Menurut dia penyelidikan itu sungguh vital buat mengungkap sejarah perjalanan ke luar angkasa.
-
Apa yang diklaim AI Rusia tentang pendaratan NASA di Bulan? Menurut laporan dari Greek Reporter, Jumat (1/12), baru-baru ini teori konspirasi mengenai keaslian pendaratan Bulan NASA diperkuat oleh analisis AI dari Rusia, yang menyatakan adanya kemungkinan bahwa setiap gambar pendaratan Bulan yang dihasilkan astronot Amerika Serikat menggunakan foto sintetik.
-
Kenapa AI Rusia meragukan pendaratan NASA di Bulan? Analisis kecerdasan buatan (AI) dari Rusia menyatakan bahwa gambar-gambar pendaratan di Bulan yang dilakukan NASA adalah palsu.
-
Siapa yang meragukan keaslian foto pendaratan di Bulan? Menurut kantor berita Sputnik yang dilansir LA Times, dalam kesempatan itu Kepala Departemen Penelitian Data Sberbank Nikolai Gerasimhen menjelaskan tentang penilaian Google AI terhadap foto pendaratan manusia di Bulan kepada Putin.
-
Bagaimana AI Rusia menganalisis pendaratan NASA di Bulan? Analisis yang dipakai adalah analisis jaringan saraf (neural network). Sebuah model komputasi yang meniru cara kerja otak manusia. Menggunakan algoritma, analisis ini dapat mengenali pola dan korelasi tersembunyi dalam data mentah, serta mengelompokkan dan mengklasifikasinya.
-
Kapan NASA mengirim manusia ke Bulan? Antara 1969 dan 1972, dalam misi Apollo NASA pernah mengirim selusin astronot ke permukaan bulan.
-
Apa misi NASA di Bulan? Sebagaimana diketahui, misi yang diberi nama Artemis ini akan mengirimkan empat manusia untuk mengorbit bulan. Rencananya misi itu akan dilakukan pada November 2024, disusul dengan pendaratan manusia pertama di bulan lebih dari setengah abad setahun kemudian.
Menurut koran Moscow Times, Markin mengklaim Rusia tidak sedang bersaing dengan Amerika soal pendaratan manusia di Bulan. Pernyataan Markin itu bernada meragukan kebenaran pendaratan manusia di Bulan oleh NASA.
Selain itu, NASA juga menyatakan enam tahun lalu rekaman asli pendaratan manusia di Bulan itu tidak sengaja terhapus.
"Semua bukti itu adalah bagian dari warisan untuk kemanusiaan. hilangnya dokumentasi itu jadi kehilangan bagi kemanusiaan," kata Markin. "Penyelidikan akan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi."
Pada 2009 NASA mengatakan mereka kemungkinan telah menghapus satu-satunya rekaman beresolusi tinggi tentang pendaratan manusia pertama di Bulan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca SelengkapnyaAI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMereka yang tak percaya bahwa NASA mendaratkan manusia di Bulan punya argumen tersendiri.
Baca SelengkapnyaRusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaAda jejak yang ditinggalkan manusia di Bulan. Beriku benda unik yang ditemukan di Bulan.
Baca SelengkapnyaSetiap misi Apollo, para astronot selalu mengibarkan bendera AS di permukaan Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaLaporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi pro dan kontra bagi sebagian orang mesti biayanya tidak sedikit.
Baca Selengkapnya