Rusia sebut pihak asing akan serang Suriah dengan senjata kimia
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, menyatakan provokasi besar akan dilakukan pihak asing di Suriah. Diduga, provokasi tersebut akan melibatkan senjata kimia.
"Menurut informasi yang diterima Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah hari ini dari penduduk Idlib, para ahli asing yang berbahasa Inggris tiba di pemukiman Hbit," kata Konashenkow, dikutip dari TASS, Senin (27/8).
"Lokasi itu terletak di sebelah selatan zona Idlib, sebuah zona yang digunakan untuk 'merancang' serangan senjata kimia menggunakan rudal-rudal bermuatan klorin," tambahnya.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
Konashenkov mengungkapkan bahwa provokasi tersebut akan dilakukan di Suriah dalam dua hari ke depan. Para agen khusus berbahasa Inggris itu akan melakukan serangan senjata kimia untuk kemudian menumpahkan kesalahan kepada pihak Suriah.
"Serangan ke pemukiman Kafr Zayta dengan roket bermuatan zat beracun telah direncanakan dalam dua hari ke depan. Provokasi ini dilakukan untuk mengguncang situasi dan mengganggu proses perdamaian yang tengah diupayakan Suriah," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaLaporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca Selengkapnya