Rusia Selidiki 'Provokasi' Ukraina Atas Kematian Warga Sipil di Bucha
Merdeka.com - Rusia akan menyelidiki kematian warga sipil di Bucha, dekat ibu kota Kiev, Ukraina. Foto dan video mayat warga sipil tergeletak di jalan beredar dan diduga mereka dibunuh lalu ditinggalkan tentara Rusia.
Kepala penyelidik Rusia pada Senin memerintahkan penyelidikan resmi "provokasi" Ukraina tersebut, setelah Kiev menuduh militer Rusia membantai warga sipil di Bucha.
Dikutip dari Reuters, Selasa (5/4), Kepala Komite Penyelidikan Rusia, Alexander Bastrykin, memerintahkan penyelidikan dibuka atas dasar bahwa Ukraina telah menyebarkan "informasi palsu dengan sengaja" terkait angkatan bersenjata Rusia di Bucha, seperti disampaikan komite tersebut dalam sebuah pernyataan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Munculnya foto dan video tersebut menuai kecaman internasional. Namun Rusia menyebut itu merupakan "provokasi" Ukraina.
Rusia juga sebelumnya menyebut foto dan video rekayasa di Bucha itu"dipesan" oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari rencana untuk menyalahkan Rusia.
"Siapa yang menguasai provokasi? Tentu saja Amerika Serikat dan NATO," kata juru bicara kementerian Maria Zakharova dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah pada Minggu malam, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Senin (4/4).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dalam Kuburan Massal di RS Nasser
Baca SelengkapnyaMayat-mayat yang tergeletak ini merupakan korban kebrutalan Israel yang menyerang Gaza sejak 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaSenjata ini bisa membuat jasad manusia menguap, hilang tanpa jejak.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser
Baca SelengkapnyaBegini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaRatusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya