Rusia Tangkap 1.700 Demonstran yang Protes Serangan ke Ukraina
Merdeka.com - Sedikitnya 1.728 orang ditangkap pada Kamis setelah unjuk rasa anti perang berlangsung di berbagai kota di seluruh Rusia menyusul invasi Ukraina, menurut kelompok pemantau unjuk rasa.
Para demonstran di 53 kota turun ke jalan - termasuk di Moskow, St Petersburg, dan kota Novosibirsk di timur jauh Siberia - untuk menunjukkan penolakan mereka atas perang yang dilancarkan Kremlin, menurut OVD-Info, kelompok masyarakat sipil yang situs webnya diblokir Moskow pada 2021.
Di Moskow, lebih dari 900 orang diduga ditangkap. Video yang muncul online menunjukkan polisi bersenjata berat memenuhi jalan-jalan.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
"Banyak orang Rusia takut," kata Paul Stronski dari lembaga penelitian Carnegie dan spesialis Rusia, seperti dikutip dari laman Politico, Jumat (25/2).
"Ini adalah indikasi mereka tidak ingin perang - tapi, mengingat tingkat otoritarianisme di Rusia, para pengunjuk rasa itu orang-orang pemberani," lanjutnya.
Pasukan Rusia bergerak ke ibu kota Ukraina, Kyiv dari dua sisi pada Kamis ketika pertempuran semakin sengit di seluruh Ukraina, setelah Putin mengumumkan operasi militer.
Penangkapan juga terjadi di kota-kota lainnya seperti St Petersburg, Novosibirsk, Yekaterinburg, dan kota-kota lainnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaDemo bela Palestina di berbagai kampus di AS meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaAksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk serangan burtal dan biadab yang dilakukan Israel terhadap kamp pengungsian warga Palestina di Rafah yang menewaskan 45 orang.
Baca Selengkapnya