Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia Tuding Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologis yang Didanai AS

Rusia Tuding Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologis yang Didanai AS Konvoi militer Rusia yang hancur di Kota Kyiv. ©2022 REUTERS/Valentyn Ogirenko

Merdeka.com - Ketika pasukan Rusia memasuki Ukraina, pemerintah di Kiev memerintahkan "penghancuran darurat" patogen termasuk pes dan antraks di laboratorium yang didanai AS dekat perbatasan Rusia, klaim Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow pada Minggu. Rumor sebelumnya menyebutkan militer Rusia menargetkan laboratorium biologi yang dikelola AS disebut sebagai teori konspirasi, tapi Kementerian Pertahanan Rusia berjanji untuk memberikan bukti terkait klaimnya tersebut dengan sejumlah dokumen.

"Kami telah menerima dokumentasi dari pegawai laboratorium biologi Ukraina pada penghancuran daruat 24 Februari khsuusnya patogen pes berbahaya, antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya," jelas pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Russia Today, Selasa (8/3).

Pernyataan itu menuduh "rezim Kiev" melakukan "pemusnahan darurat" untuk menyembunyikan bukti program senjata biologis tersebut, yang diklaim didanai AS dan terdiri dari produksi "komponen senjata biologis" setidaknya di dua laboratorium di kota Poltava dan Kharkov.

Dokumen yang diterbitkan kementerian ini konon termasuk perintah dari Kementerian Kesehatan Ukraina untuk menghancurkan patogen, dan sejumlah daftar kuman.

Russia Today tidak bisa memverifikasi keaslian dokumen ini. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, dokumen itu sedang diteliti spesialis perlindungan radias, kimia, dan biologi.

"Dalam waktu dekat kami akan menunjukkan hasil analisis tersebut," jelasnya.

Kementerian Pertahanan menambahkan, pihaknya yakin dokumen itu akan membuktikan bahwa Ukraina dan AS melanggar Pasal 1 Konvensi Senjata Biologis PBB.

AS, Ukraina, dan Rusia termasuk di antara lebih dari 180 pihak dalam perjanjian ini, dan berdasarkan Pasal 1 perjanjian tersebut, semua pihak setuju “dalam keadaan apa pun untuk tidak mengembangkan, memproduksi, menimbun, memperoleh, atau menyimpan” senjata biologis.

Washington dan Kiev belum mengomentari klaim Rusia ini.

Di hari-hari pertama Rusia menyerang Ukraina, klaim beredar di media sosial mengatakan Rusia menargetkan lab biologi yang didanai Barat dengan serangan rudal. Tuduhan ini tidak pernah diverifikasi dan disebut sumber-sumber barat sebagai teori konspirasi, meskipun Pentagon telah secara terbuka menyatakan mereka bekerja dengan pemerintah Ukraina untuk mengkonsolidasikan dan mengamankan patogen dan racun di fasilitas pemerintah Ukraina untuk penelitian dan pengembangan vaksin, menurut Kedutaan Besar AS di Kiev.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 April 1979: Laboratorium Soviet Tak Sengaja Lepaskan Spora Antraks, Tewaskan 66 Orang
2 April 1979: Laboratorium Soviet Tak Sengaja Lepaskan Spora Antraks, Tewaskan 66 Orang

Menariknya, pihak Soviet membantah melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan senjata biologis.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pameran Kendaraan Tempur Ukraina yang Disita Rusia di Rostov-on-Don, Ada Gambar Bendera Inggris hingga AS
FOTO: Pameran Kendaraan Tempur Ukraina yang Disita Rusia di Rostov-on-Don, Ada Gambar Bendera Inggris hingga AS

Militer Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia

Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati

Toretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.

Baca Selengkapnya
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul

Upaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.

Baca Selengkapnya