Rusia Ungkap Jumlah Tentara Ukraina yang Menyerah dan Jadi Tawanan Perang
Merdeka.com - Kepala Komite Penyelidik Rusia Alexander Bastrykin kemarin mengungkapkan negaranya menahan sekitar 2.000 tentara Ukraina yang memutuskan menyerah, termasuk lima komandan brigade.
Dalam wawancara dengan Russia Today, Bastrykin mengatakan tim penyelidiknya kini tengah bekerja sama dengan para tawanan perang dan "mendapatkan banyak rincian informasi tentang kejahatan rezim Ukraina."
"Semua orang menilai tentara Ukraina, sebagus apa pun yang digambarkan media Barat dan media sosial, mereka lebih memilih menyerah jika ada kesempatan yang baik. Mereka paham betapa sia-sianya perlawanan," kata Bastrykin, seperti dilansir Russia Today, Selasa (4/5).'Pengakuan sejumlah tahanan mengungkapkan bagaimana tentara Ukraina bekerja sama dengan para penasihat asing dan juga tentara bayaran, kata Komite Penyelidikan.
-
Siapa yang meneliti permukiman di Ukraina? Dikutip dari laman Interesting Engineering, arkeolog dari Universitas Kiel, Joseph Muller mulai meneliti permukiman besar ini pada 2011, berdasarkan penelitian dasar dari tahun 1960an.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Berdasarkan data yang tersedia, kasus kriminal dilakukan oleh 75 tentara bayaran yang ikut berperang bersama Ukraina. Kami tahu mereka datang dari Inggris, Amerika Serikat, Norwegia, Kanada, Georgia, dan negara lain," ujar Bastrykin.
Sebagai contoh, dia menyebut warga Georgia yang mengatakan dia membentuk barisan tentara yang disebut Pasukan Nasional Georgia di wilayah Ukraina, terdiri dari 24 tentara bayaran.
"Sebagian dari mereka sudah menyerah dan ditanyai oleh para penyelidik," kata Bastrykin.
Soal dugaan penyiksaan tentara Rusia yang ditawan oleh militer Ukraina, Bastrykin mengatakan kasus itu kini sedang diselidiki. Dia menyebut dua contoh kasus: pertama, ketika tentara Ukraina diduga "melakukan penyiksaan fisik secara sistematis" terhadap sejumlah militer Rusia yang mereka tangkap di wilayah Zaporozhye dan "ditahan secara ilegal" selama sepuluh hari.
Kasus kedua melibatkan dua kelompok tentara Rusia yang ditangkap di wilayah Nikolayev dan diduga mereka juga mengalami "kekerasan fisik dan psikologis."
"Selalu ada cara untuk mengetahui siapa saja yang terlibat karena tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan jejak," kata Bastrykin. Tim penyelidik juga bekerja sama dengan sejumlah pejabat dari Republik Donetsk dan Luhansk untuk mengungkap berbagai insiden kekerasan.
Pejabat Ukraina sebelumnya menegaskan, penganiayaan terhadap tawanan adalah bentuk kejahatan perang dan tidak akan dibiarkan.
"Kami tentara Eropa dan kami tidak mengolok-olok tawanan. Saya ingin mengingatkan kepada tentara kami, warga sipil, dan semua pasukan pertahanan, sekali lagi, bahwa penganiayaan tawanan adalah kejahatan perang yang tidak termaafkan dalam hukum militer dan berlaku kapan saja," kata penasihat kepresidenan Ukraina Alexey Arestovich Maret lalu saat mengomentari sebuah video yang diduga memperlihatkan tawanan tentara Rusia dianiaya oleh anggota militer Ukraina.
Sejak operasi militer Rusia di Ukraina 24 Februari lalu, kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang, baik terhadap warga sipil dan tawanan tentara musuh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaHayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut Damaskus pada Minggu (8/12) dan mengumukan runtuhnya rezim Presiden Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPembebasan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan besar-besaran yang melibatkan tujuh negara.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca Selengkapnya"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaBuku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca Selengkapnya9 Tentara Israel Ditahan karena Aniaya Tahanan Palestina, Picu Kericuhan antara yang Pro dan Kontra
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca Selengkapnya