Saat AS Ketar-ketir karena China Berambisi Jadi Pemimpin Dunia
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan Israel tentang risiko keamanan ketika China memperkenalkan teknologi jaringan 5G ke dunia.
John Rood, tokoh senior Pentagon untuk kebijakan dari Kementerian Pertahanan dua hari lalu mengatakan, kepemimpinan China saat ini tengah menantang tatanan dunia global yang sudah ada sejak Perang Dunia Kedua dan kondisi itu mengancam keamanan nasional AS.
Rood saat ini sedang mengunjungi Israel dan bertemu dengan sejumlah pejabat penting termasuk Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat. Dalam wawancara dengan Haaretz, Rood juga menyinggung soal krisis antara AS dengan Iran di Teluk Persia dan kemungkinan bisa berdampak terhadap Israel.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa yang memimpin program ruang angkasa China? Cuitannya itu menanggapi sebuah artikel yang mengutip Wu Weiren, Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan China, yang mengatakan: “Pada tahun 2030, orang-orang China pasti akan dapat menginjakkan kaki di Bulan.“
-
Mengapa Tiongkok penting untuk kemendag? Republik Rakyat Tiongkok mitra ASEAN terbesar sejak 2009. Tiongkok adalah sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN. Melihat peran ASEAN dan Tiongkok yang penting bagi kawasan, kerja sama antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,“ kata Zulkifli Hasan.
-
Kenapa AS khawatir dengan dominasi teknologi China? “Penelitian kami mengungkapkan bahwa China telah membangun fondasi untuk memposisikan dirinya sebagai negara adidaya sains dan teknologi terdepan di dunia.
-
Mengapa AS khawatir dengan program luar angkasa China? Program luar angkasa Tiongkok yang sedang berkembang dan stasiun luar angkasa Tiangong-nya berulang kali dikemukakan dalam sambutannya pada sidang subkomite DPR AS yang disiarkan langsung mengenai masa depan penelitian luar angkasa dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang diperkirakan akan dihentikan pada tahun 2030.
-
Kenapa rudal China ini dianggap penting? Rudal ini memiliki jangkauan akurasi tinggi antara 3 hingga 4 kilometer dan telah menjadi komponen kunci persenjataan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sejak akhir tahun 1980an.
"Hubungan antara AS dengan China kompetitif," kata Rood, seperti dilansir laman Haaretz, Rabu (3/7). "Kami akan berkompetisi secara ekonomi, tapi kami tidak ditakdirkan untuk menjadi musuh."
"Masalah terbesar adalah kami melihat China dan para pemimpinnya memilih untuk menantang tatanan dunia. Ambisi mereka adalah menjadi pemimpin terkuat dunia," kata Rood. "Yang menjadi kekhawatiran kita adalah di saat AS dan Israel saling mendukung nilai-nilai dan menjaga keamanan dunia, menghormati kebebasan, perdagangan bebas, kebebasan berpendapat, menghormati kedaulatan negara lain, hak intelektual, inovasi--yang kita lihat dari China adalah para pemimpin mereka memilih untuk menantang tatanan internasional dari semua nilai-nilai itu."
©Gilad Kavalerchik"Kita sudah melihat kebangkitan kemampuan militer China. Kita lihat China ingin menguasai kawasan di lautan, melecehkan tetangga mereka. Kita tidak takut dengan kebangkitan China tapi di luar itu ada ancaman. Kami melihat ini sebagai ancaman jangka panjang bagi keamanan nasional dan bagaimana cara kita hidup saat ini."
Menurut Rood, AS tidak meminta Israel untuk menghindari semua kesepakatan dengan China.
"Yang menjadi kekhawatiran kita adalah kita sudah melihat bagaimana China menjadi predator ekonomi di berbagai belahan dunia. Aktivitas mereka tidak sepenuhnya untuk kepentingan komersial, tapi badan keamanan China memanfaatkan kesepakatan ekonomi. Ada hubungan cukup dekat antara negara dengan sektor swasta."
Rood jelas menyebut kaitan antara pemerintah China dengan perusahaan teknologi Huawei yang bagi AS dipandang sangat berisiko. AS bahkan sudah meminta sejumlah negara sekutunya untuk tidak membeli teknologi jaringan selular 5G dari perusahaan China itu.
"China dan Huawei mencuri teknologi dari negara-negara seperti T-mobile. Ini sangat mengkhawatirkan karena ada risikonya bagi sekutu kami. Ini situasi yang berbeda dengan apa yang pernah kami hadapi saat Perang Dingin. Ketika perdagangan terkait dengan situasi yang bisa mengancam keamanan nasional, itulah yang dikhawatirkan," kata Rood. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaPutin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaAS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China, PM Li Qiang.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaTrump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca Selengkapnya