Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Flu Unta mendunia

Saat Flu Unta mendunia wabah MERS oleh virus korona telah menewaskan 38 orang di Arab Saudi. abcnews.go.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah virus mematikan merebak di Timur Tengah, tepatnya Arab Saudi. Virus belum diketahui sumbernya namun telah memakan korban jiwa hingga terakhir 112 orang. Virus itu dikenal sebagai Flu Onta atau Flu Arab dengan nama ilmiah Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Virus MERS diketahui menyebar sejak September 2012 dan disebut-sebut saudara dari virus Severe Acut Respiratory Syndrome (SARS) atau infeksi saluran pernafasan atas menyerang wilayah Asia pada 2003. 

Seperti lansiran situs asiaone.com (4/5), korban terakhir yakni lelaki dan perempuan meninggal di Kota Jeddah dan Makkah. Meski demikian virus ini dianggap belum mematikan dibanding SARS telah menginfeksi 8.273 orang dan hampir sepuluh persen meninggal. 

Tak hanya menyerang warga namun MERS juga menjangkiti petugas kesehatan padahal mereka dibekali pelindung yang mumpuni. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang para medis menangani virus ini berisiko terjangkit lantaran interaksi yang intensif dengan penderita secara langsung.

Tanda-tanda MERS hampir mirip dengan flu biasa yakni batuk, hidung tersumbat, sesak nafas, dan demam. Awalnya WHO menduga virus ini tak akan mewabah lantaran membunuh ratusan orang masih sangat kecil. "Lagi pula MERS tak bisa tertular cepat dan membunuh banyak orang dalam waktu singkat," ujar profesor asal Universitas London Inggris, Ali Zumla, seperti dilaporkan kantor berita Reuters (26/7/2013).

Namun data di lapangan membuktikan MERS telah menyebar dari Arab Saudi ke beberapa negara tetangganya seperti Mesir, Turki, Tunisia, hingga ke Eropa yakni Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris.

Masyarakat dunia tentu khawatir saat hendak melaksanakan umrah lantaran berisiko terjangkit MERS. WHO awalnya mengatakan semua akan baik-baik saja pun kini ketar-ketir. Bagaimana tidak, virus ini sudah menjangkiti ratusan lainnya. 

Kasus MERS ternyata juga ditemukan di Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat seperti dilansir situs usatoday.com (5/5). Pasien rupanya seorang petugas kesehatan yang pernah tinggal dan bekerja di Saudi. Namun dilaporkan kondisinya mulai membaik sejak masuk rumah sakit April lalu. 

Menurut keterangan Kepala Informasi Rumah Sakit Umum di Kota Munster, Indiana, Alan Kumar, pasien rata-rata terpapar virus selama lima hari dengan masa inkubasi hingga 14 hari. MERS bisa menyebar melalui batuk atau bersin. Itu sebabnya penggunaan masker sangat diperlukan. 

Meski berhasil ditangani Kumar menegaskan suatu saat virus itu bisa menyebar ke seluruh dunia dan akan ada yang membawanya. "Sebaiknya berhati-hati dengan penyakit ini sebab belum ada vaksinnya. Cuci tangan jika habis berinteraksi dengan orang lain dan gunakan masker," ujar Kumar.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya
Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular dari hewan ke manusia. Leptospirosis sering ditemui saat musim hujan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
6 Nelayan Diduga Meninggal Akibat Leptospirosis, Ini alasan Mengapa Penyakit Ini Rentan Terjadi di Kapal
6 Nelayan Diduga Meninggal Akibat Leptospirosis, Ini alasan Mengapa Penyakit Ini Rentan Terjadi di Kapal

Leptospirosis berisiko dialami oleh nelayan karena situasi lembap dan terpapar air di kapal.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?

Virus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya
143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo, Gejalanya Mirip Covid
143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo, Gejalanya Mirip Covid

Lebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Biasa, Wajib Tahu
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Biasa, Wajib Tahu

Meski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.

Baca Selengkapnya
4 Bulan Setelah Wabah Mpox, Puluhan Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Kongo
4 Bulan Setelah Wabah Mpox, Puluhan Orang Tewas Akibat Penyakit Misterius di Kongo

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Komplikasi yang Mungkin Muncul Akibat Mpox atau Cacar Monyet serta Cara Pencegahannya
Waspadai Komplikasi yang Mungkin Muncul Akibat Mpox atau Cacar Monyet serta Cara Pencegahannya

Mpox atau cacar monyet bisa menimbulkan berbagai kondisi komplikasi yang perlu diatasi.

Baca Selengkapnya