Saat ISIS makin eksis, Al-Qaidah melemah
Merdeka.com - Sejak terbunuhnya pemimpin utama Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin di Pakistan pada 2 Mei 2011, kelompok ekstremis itu bagai anak ayam tanpa induk. Meski beberapa kali diumumkan nama panglima dan ketua baru namun nampaknya tak satu pun bisa menggantikan nama besar Bin Ladin.
Bahkan banyak dari petinggi Al-Qaidah dianggap berhati lemah dan memiliki belas kasihan pada orang yang tidak sepaham dengan kelompok ekstremis itu. Komanda Militer Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) Qassem al-Rimi misalnya, dia pernah membuat pernyataan minta maaf sebab menyerang rumah sakit di Yaman tahun lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (23/12/2013). Menurut pengakuannya Al-Qaidah belum pernah sekalipun menyerang instansi publik.
Entah benar atau tidak pernyataan al-Rimi namun pengakuannya ini telah membuat pemimpin Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi sangat kecewa. Dia saat itu tengah berperang dengan tentara pembebasan Suriah (SFA) mengecam permintaan maaf ini.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Dimana Islam menyebar? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Kenapa ancaman bom terhadap penerbangan India meningkat? Telah terjadi sejumlah ancaman bom yang ditujukan kepada lebih dari 400 penerbangan domestik dan internasional yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan India.
-
Kenapa I-Tsing ke India? Berkat beasiswa dari seorang dermawan bernama Fong, I-Tsing memutuskan untuk mengunjungi Nalada, pusat pendidikan Buddha di India pada waktu itu.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Kenapa Tarekat Naqsabandiyah berkembang di berbagai negara? Dengan berkembangnya Tarekat Naqsabandiyah ini menjadi bukti bahwa terjadi dinamika dan melahirkan keberagaman dalam pendekatan spiritual yang diikuti oleh para pengikut-pengikutnya.
ISIS bertindak makin brutal saat membantu SFA dalam perang Suriah. Mereka bahkan pernah salah memenggal seseorang yang ternyata salah satu anggota SFA. Sejak saat itulah terjadi perpecahan antara ISIS dan SFA berujung pada pembagian wilayah kekuasaan. ISIS menguasai bagian selatan dan akhirnya mereka ekspansi ke Irak hingga sekarang mendirikan kekhalifahan di sana.
ISIS menggila. Mereka tak memberi ampun pada siapa pun menjadi tawanan. Mereka mengunggah puluhan video berisi pembantaian, pembunuhan, mayat yang dipajang di publik dalam keadaan mengenaskan, kelakuan mereka di luar batas bahkan lebih kasar dari ulah Al-Qaidah saat dipimpin Bin Ladin.
Al-Baghdadi mengatakan ISIS memang berontak dari Al-Qaidah di saat para petinggi tak lagi ada aksi yang membuat takut bangsa Barat. Al-Baghdadi juga bilang Al-Qaidah saat ini bukan lagi teror bagi negara kapitalisme. "Hanya ISIS tempat bagi para pemuda yang militan dan tidak mau disetir barat," ujar al-Baghdadi (9/7) seperti dilansir Al Arabiya.
Sebenarnya kelemahan Al-Qaidah sudah diprediksi oleh mantan pengawal pribadi Bin Ladin. Lantaran banyak perdebatan dalam organisasi membuat kelompok ekstremis ini terpecah visi.
Itu sebabnya meski Al-Qaidah ingin kembali mencari nama dengan membuka cabang baru di India namun mereka tak lagi menjadi ancaman Barat seperti dilansir Al Arabiya (4/9). Mereka tak sanggup mengulangi pemboman spektakuler 11 September 2001.
Al-Qaidah yang akan tersebar di India, Myanmar, dan Bangladesh ini bernama Qaidat al-Jihad. Mereka juga punya misi sama yakni mendirikan kekhalifahan mirip ISIS. Namun rencana ini bahkan tak ditanggapi oleh Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama. Presiden kulit hitam itu masih gregetan pada ulah ISIS yang menggorok dua jurnalisnya.
Rencana Al-Qaidah jadi sepoi-sepoi. Kalah pamor oleh sang adik yang makin eksis, ISIS. Kasihan. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca SelengkapnyaAl-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco menilai pembangunan IKN merupakan program yang harus dilakukan.
Baca Selengkapnya