Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat pikiran Malaysia bercabang dua

Saat pikiran Malaysia bercabang dua Aksi penculikan di Malaysia. ©Reuters/S_Michelle

Merdeka.com - Malaysia kembali diguncang peristiwa yang membuat nama mereka tercoreng. Penculikan warga asing. Teror baru ini melengkapi apesnya Negeri Jiran itu lantaran sebelumnya mereka kehilangan muka sebab lenyapnya pesawat Malaysia Airlines.

Peristiwa hilangnya Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 menjadi bahan perbincangan sejagat lantaran tak hanya membawa warga Negeri Jiran itu namun juga sejumlah penduduk asing seperti dari Australia, China, hingga penyusup yang diketahui asal Iran. Hingga kini hampir sebulan pesawat jenis Boeing 777-200 itu tak kunjung ditemukan. Serpihannya pun bahkan tak terlihat. Hanya Tuhan yang tahu persis di mana pesawat hendak terbang ke Ibu Kota Beijing itu.

Kemarin peristiwa yang tak kalah menggemparkan kembali menampar Malaysia. Seorang warga China diculik dari hotel tepatnya menginap. Bukan hanya menyeret turis Beijing, seorang pegawai penginapan itu berwarga negara Filipina ikut diangkut.

Ini terjadi di Negara Bagian Sabah. tepatnya di Resort Singamata Reef. Saksi menyebutkan enam lelaki bersenjata datang ke hotel dan menculik keduanya sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Mereka lalu kabur dengan sebuah kapal motor. 

Malaysia menduga keduanya diculik kelompok Abu Sayyaf. Kuat selentingan mereka tengah memperluas jaringan ke Negeri Jiran itu dan Indonesia. Kelompok yang bernama lain Al Harakat Al Islamiyya ini terkait dengan Al-Qaidah. Mereka berbasis di sekitar kepulauan Filipina selatan seperti Jolo, Basilan, dan Mindanao.

Turis perempuan China itu sempat berteriak minta tolong seperti dilansir situs asiaone.com (3/4). Namun rincian peristiwa masih belum jelas. Hanya disebutkan dia tengah mandi saat kelompok bersenjata itu menculik dan memaksanya naik ke kapal. Bahkan tak diketahui kemana semua pegawai hotel saat dia diseret.

Kejadian ini bisa kembali memperuncing hubungan diplomatik China dan Malaysia. Jika saja pemerintahan Perdana Menteri Abdul Razak kembali gagal mengungkap kasus ini, bisa jadi ada tindakan lebih tegas dari Beijing.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal

Malaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban

Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh

Bareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya