Sadis, pria India bantai 14 keluarganya pakai pisau
Merdeka.com - Pria India di Kota Mumbai bernama Hasnin Anwar Warekar, 35 tahun, diduga membunuh 14 anggota keluarganya, termasuk tujuh anak, dengan pisau sebelum akhirnya bunuh diri.
Polisi mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi setelah anggota keluarga berkumpul untuk suatu acara di salah satu rumah kerabat di Thane, sekitar 32 kilometer dari Mumbai, pada Sabtu malam.
"Pelaku, Hasnin Anwar Warekar, gantung diri setelah menggorok seluruh anggota keluarga, termasuk orangtuanya," kata juru bicara polisi Thane, Gajanan Laxman Kabdale, kepada kantor berita AFP, Ahad (28/2).
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Satu anggota keluarga yang selamat, yakni adik perempuan Warekar, kini dirawat di rumah sakit. Tetangga mendengar teriakan minta tolong dari perempuan itu pada tengah malam. Mereka lalu menghubungi polisi.
"Kami belum bisa berbicara dengan adik perempuan pelaku, satu-satunya yang selamat. Kini dalam kondisi sangat trauma di rumah sakit," ujar Kabdale.
Menurut sejumlah media setempat, Warekar sebelumnya memberi obat bius pada makanan yang dihidangkan dalam acara keluarga itu.
Namun koran India Express menyatakan pelaku menikam para korbannya setelah mereka semua tidur.
"Dari bukti awal pelaku mengunci seluruh pintu rumah lalu membunuh seluruh anggota keluarga ketika mereka sedang tidur dengan pisau yang ditemukan di samping mayatnya," ujar komisaris polisi Ashutosh Dumbre. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaTersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan, saat polisi mendatangi lokasi kejadian, Panca tergeletak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa ibu korban untuk menggali motif pelaku.
Baca Selengkapnya