Saingi Rusia dan China, AS Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik
Merdeka.com - Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan pada Senin, pihaknya berhasil menggelar uji coba rudal hipersonik, senjata strategis yang juga dikembangkan China dan Rusia.
Angkatan Udara menyampaikan, AGM-183A Air-launched Rapid Response Weapon (ARRW) diluncurkan dari pesawat pengebom B-52H pada Jumat di lepas pantai California dan "mencapai kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara, menyelesaikan jalur penerbangannya dan diledakkan di area terminal".
"Uji coba ini adalah peluncuran pertama dari prototipe rudal operasional penuh," jelas Angkatan Udara AS dalam pernyataannya, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (13/12).
-
Kenapa Korea Utara mengembangkan rudal hipersonik? Tak puas hanya dengan rudal balistik, Pyongyang juga mengembangkan rudal hipersonik jenis baru.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
-
Siapa yang mengembangkan rudal 'Panah Merah'? Perancang utama HJ-8 ini adalah Wang Xingzhi (王兴治) dan Zhao Jiazheng (赵家铮).
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
AS memiliki sejumlah program senjata hipersonik. Badan penelitian teknologi tinggi Pentagon, DARPA, juga sebelumnya pada tahun ini melakukan uji coba rudal jenis yang berbeda.
Rudal hipersonik menimbulkan ancaman potensial terhadap keseimbangan militer global, memiliki kemampuan membawa senjata nuklir tepat sasaran, dengan kecepatan tinggi sehingga sulit dicegat.
China juga melakukan uji coba rudal hipersonik tahun lalu. Sedangkan Rusia menggunakan senjata hipersoniknya selama perang di Ukraina. Korea Utara juga mengklaim telah melakukan uji coba terbang senjata ini.
AS menyoroti bahaya senjata hipersonik dalam laporan Missile Defense Review 2022.
"Senjata hipersonik, dirancang untuk menghindari sistem sensor dan pertahanan AS, menimbulkan ancaman yang semakin kompleks karena sifatnya yang berkemampuan ganda (nuklir/konvensional), profil penerbangan yang menantang, dan kemampuan manuver," jelas laporan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaAS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan tentara Palestina yang menghancurkan tank milik Israel dengan senjata mematikan.
Baca Selengkapnya