Salah cari musuh, ISIS dihajar Yordania lalu giliran dibantai Mesir
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) seakan tak puas cari gara-gara. Setelah awal bulan ini markas para pejuang khilafah di Suriah dibombardir jet tempur Yordania, sejak kemarin (16/2) giliran cabang mereka di Libya diobrak-abrik pasukan Mesir.
Serangan udara masif ini dipicu video ISIS memenggal 21 sandera warga negara Mesir beragama Kristen Koptik. The Guardian melaporkan, Selasa (17/2), Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi dalam pidato di televisi bersumpah menghancurkan ISIS cabang Afrika Utara yang baru terbentuk tahun lalu itu.
Serangan difokuskan ke kawasan Derna. Di sana bercokol markas, gudang senjata, serta tempat latihan para militan bekas Al Qaidah yang berbaiat pada ISIS.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa tujuan utama serangan Mesir? Presiden baru Mesir, Anwar Sadat bertekad membalas kekahahan tersebut.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
-
Kenapa Mesir menyerang Israel pada Yom Kippur? Mesir menduga orang Israel akan lengah dalam perayaan hari suci tersebut.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
Pemerintah Libya mempersilakan jet tempur Mesir masuk wilayahnya menghabisi para pejuang khilafah. "Sudah delapan serangan udara dilakukan sejak 12 jam terakhir. Diperkirakan lebih dari 50 militan tewas," kata juru bicara pemerintah Libya, Muhammad Azazza.
Presiden al-Sisi menetapkan masa berkabung nasional tujuh hari. Walau umat Kristen Koptik cuma warga minoritas di Mesir, dia menilai ulah para militan yang menculik para korban di perbatasan sangat keterlaluan. Bila dibiarkan, stabilitas Afrika Utara bisa kacau balau.
"Kami akan menghabisi para kriminal yang tidak beradab itu," kata al-Sisi.
Selain membuka pintu bagi Mesir menggelar operasi militer, pasukan Libya juga ikut terlibat menyapu wilayah darat. Negeri Piramida itu sebelumnya tidak terlalu terlibat konfrontasi dengan ISIS.
Puluhan sandera itu diculik di perbatasan Sirte antara Desember 2014-Januari 2015. Tanpa pemberitahuan maupun negosiasi, militan ISIS memenggal mereka. Video aksi keji tersebut diunggah akhir pekan lalu.
Korban jiwa dari pihak ISIS cabang Libya bisa meningkat. Sama seperti Raja Abdullah II dari Yordania yang bekas tentara, Presiden al-Sisi adalah petinggi militer sebelum naik ke tampuk jabatan.
Karena Mesir kini all out menyerang, artinya para militan diserang dari dua front. Khilafah kontroversial ini terancam (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel mengerahkan puluhan pesawat, termasuk jet tempur, untuk membombardir fasilitas-fasilitas di kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.
Baca SelengkapnyaIsrael menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaSerangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel juga menghancurkan belasan bangunan di Jabalia.
Baca SelengkapnyaPesawat militer Israel mengebom Masjid di Nusairat Gaza hingga hancur tak tersisa. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael dan Mesir melakukan baku tembak di perbatasan Rafah. Satu militer Mesir tewas.
Baca Selengkapnya