Salah Sistem, Maskapai ini Obral Tiket Kelas 'Sultan' Cuma 10 Persen Harga Asli

Merdeka.com - Maskapai Cathay Pasific Airways kembali bikin heboh. Bagaimana tidak, tiket kelas satu di Cathay Pacific Airways dari Portugal ke Hong Kong dijual seharga US $ 1.512 atau sekitar Rp 20 jutaan alih-alih US$ 16.000 atau berkisar Rp 220 juta pada Minggu 13 Januari 2019.

Tiket layanan 'Kelas Sultan' dengan segala fasilitasnya ini cuma dijual kurang dari 10 persen harga aslinya. Bahkan nyaris tak lebih mahal dari kelas ekonomi yang biasanya berada jauh di bawahnya.

Seperti diberitakan South China Morning Post yang dikutip pada Minggu (13/1), Cathay Pacific Airways menawarkan penerbangan satu arah dengan maskapai mitra dari Lisbon ke London, Zurich atau Frankfurt, dengan menghubungkan penerbangan Cathay Pacific dari titik itu ke Hong Kong. Maskapai-maskapai itu tidak mengoperasikan rute langsung antara Portugal dan Hong Kong.

Tetapi, sementara beberapa tiket dijual dengan tarif normal, sejumlah di antaranya justru dibanderol dengan diskon besar.

Misalnya, penerbangan pagi hari dari Lisbon ke Frankfurt, diikuti dengan penerbangan tengah hari di kelas satu Cathay ke Hong Kong, biayanya seharga US$ 16.000. Tetapi penerbangan tengah hari dari Lisbon ke London, diikuti oleh penerbangan sore hari di kelas satu Cathay, harganya hanya US$ 1.512.

Penjualan tiket Cathay Pacific dengan harga miring itu masih berlangsung hingga Minggu 13 Januari 2019 pukul 11.30 waktu lokal.

"Kami mengetahui adanya kesalahan pada beberapa tarif dari Eropa di situs web kami karena masalah input. Penjualan tarif seperti itu segera dihentikan," ujar seorang juru bicara Cathay dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemudian.

"Kami sedang mencari penyebab utama insiden ini baik secara internal maupun eksternal dengan vendor kami. Untuk sejumlah kecil pelanggan yang telah membeli tiket ini, kami berharap bisa menyambut Anda di atas pesawat untuk menikmati layanan premium kami."

Ini bukan peristiwa pertama, sebelumnya maskapai asal Hong menjual tiket murah untuk penerbangan ke New York yang hanya sekitar Rp 8 juta. Momen yang memicu kehebohan itu ternyata terjadi akibat kesalahan pada sistem penjualannya.

Kurang dari dua pekan, peristiwa serupa berulang. Situs web operator penerbangan tersebut kembali menjual tiket pesawat diskon besar sehingga lagi-lagi memicu kehebohan seperti di atas.

Reporter: Tanti Yulianingsih

Sumber: Liputan6.com