Salon Kecantikan di Kabul Tutupi Poster Wajah Perempuan Setelah Taliban Berkuasa
Merdeka.com - Poster-poster bergambar wajah perempuan yang dipajang di depan-depan toko di sekitar Kabul ditutupi atau dirusak, setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada Minggu.
Warga Afghanistan masih dihantui ketakutan Taliban akan kembali menerapkan kebijakan kerasnya seperti saat mereka berkuasa pada 1996-2001, di mana kebebasan perempuan sangat dibatasi.
Sejak Taliban digulingkan dari kekuasaan oleh invasi AS pada 2001, ratusan salon kecantikan yang dulu dilarang menjamur di sekitar Kabul.
-
Bagaimana kebijakan larangan jilbab di Tajikistan? Undang-undang ini sebagian besar menargetkan hijab, atau kerudung, dan pakaian tradisional Islam. Pelanggar kebijakan ini akan didenda mulai dari 7.920 somonis atau Rp12 juta untuk perorangan dan 39.500 somonis atau Rp60 juta untuk badan hukum.
-
Bagaimana Tajikistan melarang jilbab? Kode tersebut sebelumnya tidak mencantumkan pemakaian jilbab atau pakaian religius lainnya sebagai pelanggaran. Radio Liberty's Tajik Service melaporkan pada 23 Mei hukuman bagi para pelanggar bervariasi mulai dari 7.920 somonis atau Rp12 juta untuk perorangan dan 39.500 somonis atau Rp60 juta untuk badan hukum.
-
Apa yang terjadi pada wanita Bangladesh? Selain itu sekitar empat ratus ribu perempuan turut diperkosa.
-
Kenapa Tajikistan melarang jilbab? Majelis tinggi parlemen Tajikistan, Majlisi Milli, mengesahkan undang-undang yang melarang 'pakaian asing' dan perayaan untuk dua hari raya besar Islam, yaitu Idulfitri dan Iduladha. Sesi ke-18 Majlisi Milli, yang dipimpin oleh ketuanya, Rustam Emomali, berlangsung pada 19 Juni.Pusat pers Majlisi Milli mengatakan sidang tersebut mengesahkan amandemen yang dibuat untuk undang-undang negara tentang hari libur, tradisi dan ritual, peran guru dan lembaga pendidikan dalam membesarkan anak-anak, tanggung jawab orang tua.
-
Apa yang dialami para tahanan wanita di Kamp Plantungan? Selain dibatasi dalam beraktivitas, para tapol juga merasakan tekanan berupa kekerasan, baik kekerasan fisik maupun mental. Sejumlah tahanan politik perempuan di Plantungan pernah mengalami pelecehan seksual, yang menyebabkan trauma bagi mereka.
-
Siapa yang melarang jilbab di Tajikistan? Majelis tinggi parlemen Tajikistan, Majlisi Milli, mengesahkan undang-undang yang melarang 'pakaian asing' dan perayaan untuk dua hari raya besar Islam, yaitu Idulfitri dan Iduladha.
Dikutip dari AFP, Kamis (19/8), ketika pasukan Taliban mendekati ibu kota Kabul, setidaknya salah satu dari toko-toko ini mulai menutup poster bergambar wajah perempuan yang tersenyum dalam balutan gaun pengantin.
Pada Selasa, beberapa salon lainnya tutup ketika seorang pejuang Taliban berpatroli dengan senapan serbu tersampir di bahunya, dinding yang dipasangi poster wajah perempuan itu dirusak dengan cat semprot warna hitam untuk menyembunyikan wajah modelnya.
Salah satu pemilik salon kecantikan di Kabul mengatakan kepada AFP bulan lalu, dia memperkirakan dia akan dipaksa menutup usahanya jika Taliban kembali berkuasa.
“Jika mereka kembali, kami tidak akan pernah memiliki kebebasan seperti yang kami miliki sekarang,” ujar Farida (27), yang meminta identitasnya tidak diungkap lebih jauh.
“Mereka tidak ingin perempuan bekerja,” lanjutnya.
Saat berkuasa pada 1996-2001, Taliban melarang anak perempuan sekolah dan melarang perempuan bekerja. Interpretasinya yang sangat ketat terhadap hukum syariah juga mendorongnya membentuk polisi syariah.
Namun sejak berhasil mengambil alih kekuasaan pada Minggu, Taliban berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan. Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengatakan perempuan tidak akan diwajibkan memakai burka, penutup kepala sekaligus wajah. Shaheen juga mengatakan akan mengizinkan perempuan kuliah di universitas.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tahanan politik perempuan yang diduga terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditahan di Kamp Plantungan.
Baca SelengkapnyaJilbab di masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah dijumpai, bahkan sempat dilarang pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.
Baca SelengkapnyaTampil cantik adalah hal yang baik dilakukan, namun jangan sampai berlebihan dan menyalahi aturan agama.
Baca SelengkapnyaTajikistan memberlakukan RUU yang melarang hijab sejak 8 Juni lalu.
Baca SelengkapnyaNegara Muslim Ini Resmi Larang Jilbab dan Perayaan Lebaran
Baca SelengkapnyaPeringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaBudaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaMusdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca Selengkapnya