Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samarkan korupsi, pejabat China rajin berburu pakaian dalam mewah

Samarkan korupsi, pejabat China rajin berburu pakaian dalam mewah Ilustrasi pakaian dalam. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Anneka

Merdeka.com - Penjualan pakaian dalam di sejumlah toko di China kini sedang mengalami peningkatan. Seiring angka penjualan pakaian mewah yang menurun, jumlah penjualan bra seharga Rp 4 juta dan celana dalam laris manis.

Produsen pakaian dalam asal Italia Perla yang sebelumnya harus mati-matian menjual produk mewah mereka seharga Rp 25 juta kini mulai menunjukkan kemajuan. Perla saat ini mempunyai 14 toko di China, Hong Kong, dan Taiwan. Tahun lalu angka penjualan mereka melonjak menjadi 42 persen.

Bulan lalu Perla membuka cabang baru khusus menjual pakaian dalam pria di Kota Shanghai dengan menjual celana dalam seharga Rp 2,5 juta.

Perusahaan pakaian dalam mewah asal London, Inggris, Agent Provocateur, mengatakan penjualan mereka di empat butik di China lebih tinggi 25 persen dari yang diharapkan, seperti dilansir surat kabar the Wall Street Journal, pekan lalu.

Penjaga toko perempuan di Agent Provocateur mengatakan penjualan paling laris dicatat oleh bra tembus pandang warna putih dengan harga sekitar Rp 3 juta.

Pembeli macam Zu Yujiang, 30 tahun asal Kota Tianjin, mengatakan, membeli pakaian mewah di China kini bisa dianggap terlalu mencolok.

"Saya tidak mau borong baju terlalu banyak," kata Zhou yang bekerja di perusahaan farmasi. "Tapi saya tidak keberatan menghabiskan lebih dari Rp 2 juta untuk sebuah bra."

Rakyat China, termasuk para pejabatnya, kini menghindari memborong pakaian mewah karena ada kampanye gencar dari pemerintah untuk memberantas korupsi. Mereka yang terlihat memakai baju mentereng berharga mahal dan bermerek patut diduga seorang koruptor.

Menurut perusahaan konsultan Bain & Co, (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Kaya China Pilih Habiskan Uang ke Luar Negeri dibanding Beli Barang Mewah
Orang Kaya China Pilih Habiskan Uang ke Luar Negeri dibanding Beli Barang Mewah

Lebih dari setengah juta wisatawan dari daratan China mengunjungi Jepang.

Baca Selengkapnya
Kota Hantu yang Terbuang di China, Penuh Rumah Mewah
Kota Hantu yang Terbuang di China, Penuh Rumah Mewah

Mansion ini dibangun pada tahun 2010. Namun ketika proyek ini berjalan dua tahun, pekerjaan tersebut telah dihentikan.

Baca Selengkapnya
Bak Cerita Drama, Wanita Kaya Ini Sempat Direndahkan Staf Barang Mewah hingga Akhirnya Berujung Begini
Bak Cerita Drama, Wanita Kaya Ini Sempat Direndahkan Staf Barang Mewah hingga Akhirnya Berujung Begini

Staf barang mewah itu bahkan menolak permintaan si wanita untuk meminta air minum, bahkan menatap sinis.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Sedang Ambruk, Orang Kaya Malah Borong Rumah Triliunan Rupiah dan Ludes dalam Satu Jam
Ekonomi China Sedang Ambruk, Orang Kaya Malah Borong Rumah Triliunan Rupiah dan Ludes dalam Satu Jam

Ada kota yang membebaskan pemilik rumah tempat tinggal dari kewajiban membayar pajak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya

Mendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Genjot Pendapatan Negara, Pemerintah China Terapkan Pajak Tinggi buat Orang Kaya
Genjot Pendapatan Negara, Pemerintah China Terapkan Pajak Tinggi buat Orang Kaya

Penerapan pajak tinggi bagi orang-orang kaya di China cenderung pasif.

Baca Selengkapnya
Pejabat Adidas China Disinyalir Gelapkan Dana Perusahaan Rp4,41 Triliun
Pejabat Adidas China Disinyalir Gelapkan Dana Perusahaan Rp4,41 Triliun

Penjualan Adidas di China tumbuh sebesar 8 persen pada kuartal pertama.

Baca Selengkapnya
Ternyata Gen Z China Saat Ini Kurang Tertarik dengan Brand Mewah, Ini Alasannya
Ternyata Gen Z China Saat Ini Kurang Tertarik dengan Brand Mewah, Ini Alasannya

Tren ini disebabkan kemerosotan ekonomi di China yang mengurangi jumlah konsumen kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China

Dampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sedang Lesu, Pemerintah China Bikin Regulasi Larangan Pamer Harta
Ekonomi Sedang Lesu, Pemerintah China Bikin Regulasi Larangan Pamer Harta

Industri keuangan China sedang mengalami perombakan signifikan.

Baca Selengkapnya
Korsel Jadi Konsumen Terbesar Barang Mewah, Lampaui China dan AS
Korsel Jadi Konsumen Terbesar Barang Mewah, Lampaui China dan AS

Merek barang mewah yang laris diperdagangkan di Korea Selatan sepanjang periode Januari-September, yakni Chanel.

Baca Selengkapnya