Sampah Plastik Mengandung Limbah Beracun yang Tiba di Batam Berasal dari Australia
Merdeka.com - Laporan media Australia, The Age dan Sydney Morning Herald, menyatakan sampah plastik impor yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Batam bulan lalu, ada di antaranya yang berasal dari Kota Melbourne, Australia.
ABC Indonesia yang dikutip Kamis (4/7) menyebut, dari 65 kontainer yang ditahan Bea Cukai setempat di Pelabuhan Batu Ampar, satu kontainer berasal dari Melbourne, kota yang setiap tahun mendapat predikat kota paling layak huni di dunia.
Susila Brata dari Bea Cukai setempat dalam laporan itu menyebutkan asal kontainer sampah plastik ini selain Australia juga dari Prancis, Jerman, Hong Kong, dan Amerika Serikat.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Dimana kota dengan polusi udara paling tinggi berada? Ratusan kota dengan tingkat pencemaran tertinggi di dunia sering kali terletak di Asia.
-
Apa yang menyebabkan Jakarta menjadi kota paling berpolusi? Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 184 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 103 mikrogram per meter kubik.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Dia menjelaskan bahwa ini untuk pertama kalinya pihaknya mengecek kontainer-kontainer yang diklaim sebagai sampah plastik oleh beberapa perusahaan lokal yang bertindak sebagai importir dengan dalih dijadikan bahan baku plastik.
Kontainer-kontainer sebelumnya selalu lolos, kata Susila, namun atas informasi intelijen pihaknya kini mengambil tindakan.
"Kementerian Lingkungan Hidup telah melakukan pengujian dan kontainer dari Australia positif mengandung B3," katanya.
Sampah-sampah dari Melbourne menurut laporan media tersebut terdiri atas jenis-jenis sampah daur ulang yang lazim ditemukan di tempat sampah rumah tangga di kota ini.
Misalnya, kemasan plastik sabun cuci pakaian Omo dan Dynamo, kemasan mentega Western Star, Greek Yoghurt dan Streets Blue Ribbon, kemasan sabun cuci piring Morning Fresh, produk-produk bahan bangunan serta kemasan oli mobil.
Susila menjelaskan kontainer dari Melbourne jelas terlihat mengandung sampah lainnya sehingga pihaknya pun langsung mengadakan pengujian lab.
Secara terpisah pada Selasa 2 Juli 2019, Menko Maritim Luhut Panjaitan menyatakan pemerintah Indonesia akan meningkatkan inspeksi terhadap kontainer-kontainer sampah daur ulang yang masuk ke negara ini.
"Kita banyak ditipu. Kasus di Jawa Timur misalnya. Katanya kertas ternyata ada plastik," katanya seperti dikutip media lokal.
Media lingkungan Mongabay.co.id pertengahan Juni lalu melaporkan bahwa selain kontainer sampah yang masuk di Jatim, kontainer yang masuk ke Batam juga akan dikembalikan ke negara asalnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Rosa Vivien Ratnawati dalam laporan itu menyatakan pengembalian kontainer di Batam dan di Surabaya itu melanggar UU.
Dirjen Rosa Vivien menjelaskan, impor limbah plastik seharusnya merupakan bahan yang sudah dicacah dan siap dipakai.
Pihak perusahaan yang menerima di Indonesia, katanya, diwajibkan memiliki industri pengolahan, dengan porsi material daur ulang maksimal 50 persen dari impor.
Saat ini tercatat sekitar 50 perusahaan yang melakukan daur ulang plastik di Batam, namun media setempat menyebutkan tidak semua material plastik itu bisa didaur ulang.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCherman berharap hal itu menjadi perhatian oleh semua pihak, terutama negara asal sampah.
Baca SelengkapnyaJumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaMomen itu langsung menarik perhatian publik karena banyak barang-barang bekas yang masih bagus namun sudah dibuang oleh pemiliknya.
Baca SelengkapnyaMayoritas sampah di Kaltim adalah sisa makanan sebanyak 51,11%, diikuti oleh plastik 19,5%, dan sampah kertas/karton 12,37%.
Baca SelengkapnyaJakarta kembali jadi kota dengan udara terburuk sedunia. Namun, masih ada kota-kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang baik.
Baca SelengkapnyaUni Eropa telah memulai dialog dengan Thailand, Malaysia dan Indonesia untuk mengatasi perdagangan limbah ilegal.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara di dunia dengan kualitas udara yang masuk pada kategori 'baik'.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari terakhir, kabut asap mengepung Sydney sehingga membuat kualitas udara memburuk secara signifikan.
Baca Selengkapnya