Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Berhasil Kabur, Dua WNI Masih Ditawan

Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Berhasil Kabur, Dua WNI Masih Ditawan abu sayyaf. ©2016 mindanaoexaminer.com

Merdeka.com - Salah satu sandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina asal Malaysia, Jari Abdullah (34), dikabarkan dalam kondisi kritis akibat luka tembak di kepala dan dada setelah dia berhasil melarikan diri kemarin.

Ia mengalami luka karena pelariannya dilakukan di tengah baku tembak antara tentara Filipina dengan Abu Sayyaf di sana.

Minda News, portal berita yang berbasis di Mindanao hari ini melaporkan, Jari ditemukan terluka parah oleh Tim Pendaratan Batalyon Marinir Filipina 3. Mereka menemukannya di Pulau Simusa, gugus kepulauan Mindanao pada Kamis kemarin sekitar pukul 16.25 waktu lokal.

"Korban penculikan berusaha melarikan diri dari para penculiknya selama baku tembak tetapi ditembak oleh Abu Sayyaf," kata harian Filipina mengutip juru bicara Komando Mindanao Barat Letnan Kolonel Gerry Besana, seperti dikutip dari the Malay Mail, Jumat (5/4).

Dia menambahkan bahwa Jari diterbangkan ke Rumah Sakit Heneral Teodulfo Bautista Kuta di Jolo untuk perawatan medis sekitar pukul 19.00 malam kemarin.

Diculik Bersama 2 WNI yang Saat Ini Masih Disandera

Jari, ayah tiga anak, dari sebuah desa di Sim-Sim, dekat Sandakan, Sabah secara paksa diambil dari kapal pukat ikan di dekat Pegasus Reef dan rantai kepulauan Tawi-Tawi Filipina oleh Abu Sayyaf. Bersama Jari, dua orang WNI, Heri Ardiansyah (19) dan Hariadin (45) juga ikut diculik.

Penculikan itu terjadi pada 15 Desember 2019.

Menurut Minda News, kedua orang Indonesia itu masih ditawan.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, tim di KJRI Davao, Mindanao, memantau dekat kabar tersebut.

"Kemlu sudah kontak dengan tim yang ada di (KJRI) Davao dan mereka sedang melakukan komunikasi dengan pihak keamanan setempat," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat 5 April 2019.

Para penculik dilaporkan mengeluarkan permintaan tebusan dalam sebuah klip video yang diposting online beberapa hari kemudian, mengancam akan memenggal para sandera mereka jika keinginan mereka tidak terpenuhi.

Jumlah tebusan tidak disebutkan. Namun, surat kabar Sabah the Daily Express mengutip konsul jenderal Indonesia untuk Sabah Krishna Djaelani mengatakan pada 13 Februari bahwa Abu Sayyaf telah menuntut 10 miliar rupiah atau RM3 juta untuk pembebasan mereka.

Istri Jari Abdullah, Nadin Junianti Abdullah (25) mengaku telah dihubungi setidaknya dua kali untuk tebusan, dan meminta bantuan pemerintah untuk mengamankan pembebasannya.

Kepala polisi Sabah Komisaris Datuk Omar Mammah dilaporkan oleh the Star pada 20 Februari mengatakan polisi Malaysia bekerja dengan rekan-rekan Filipina mereka untuk membebaskan para sandera.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terkini Kasus Pembunuhan WNI di Miri Malaysia
Update Terkini Kasus Pembunuhan WNI di Miri Malaysia

Polisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata

Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata

Baca Selengkapnya
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk

Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya

Murtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Kasus IRT di Bandung Diculik Mantan: Korban Sempat Mau Lompat dari Mobil Pelaku tapi Diancam Dibunuh
Kasus IRT di Bandung Diculik Mantan: Korban Sempat Mau Lompat dari Mobil Pelaku tapi Diancam Dibunuh

Korban dibawa berputar-putar selama delapan jam hingga akhirnya diturunkan di jalan dan diantarkan tukang ojek.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK Sampai Kritis Saat Hendak Belanja di Warung Klontong, Begini Kronologinya
Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK Sampai Kritis Saat Hendak Belanja di Warung Klontong, Begini Kronologinya

Saat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat

Santriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya