Sandera Abu Sayyaf dipindah sebelum penyergapan tentara Filipina
Merdeka.com - Keselamatan sandera dipertanyakan, setelah tentara Filipina menyerang markas Abu Sayyaf di Provinsi Basilan, Pulau Mindanao, akhir pekan lalu. Dalam operasi militer yang gagal itu, 18 tentara Filipina tewas dan 52 lainnya luka-luka. Sedangkan dari pihak Abu Sayyaf, lima militan tewas ditembak.
Kendati situasi kacau balau, Octavio Dinampo - pengamat yang bertahun-tahun meneliti Abu Sayyaf - meyakini kondisi sandera masih aman. Mereka dilaporkan sudah dipindah ke Pulau Jolo, basis Abu Sayyaf lainnya, sebelum operasi militer digelar.
Dinampo mengatakan, para militan itu biasa membagi-bagi sandera ke faksi lain. Setiap faksi, walau berbeda komando, dipersilakan menjalankan sendiri upaya permintaan tebusan untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Itulah sebabnya kenapa Abu Sayyaf terdiri dari banyak kelompok, tapi masing-masing masih saling berkoordinasi," ujarnya seperti dilansir the Star, Senin (11/4).
Dari informasi terakhir yang dia peroleh, sandera Malaysia dan Indonesia kemungkinan ada di sekitar dataran tinggi Patikul, di Pulau Jolo. Untuk penculik empat pelaut Malaysia, pelakunya adalah kelompok Abu Sayyaf pimpinan Apo Mike. Sedangkan 10 WNI yang disekap sejak akhir Maret berada di lokasi berbeda, ditahan oleh kelompok lain pula.
Tentara Filipina korban Abu Sayyaf diberi medali (c) AFP PHOTOAngkatan Bersenjata Filipina (AFP) mengaku tidak akan mundur, walau operasi akhir pekan lalu gagal total. Jenderal Hernando Iriberri, Panglima AFP, sudah terjun langsung menuju Basilan untuk memantau situasi sejak kemarin siang.
"Panglima sedih melihat operasi terakhir memakan korban tak sedikit. Namun yang diperintahkan kemarin agar kami tidak boleh berhenti dan menyapu bersih musuh," kata Brigjen Restituto Padilla, juru bicara AFP.
Tentara Filipina disergap saat sedang berada di bawah perbukitan kawasan Sitio Bayoko, Desa Baguindan, Tipo-Tipo, Provinsi Basilan. Pasukan ini terdiri dari Batalion Infanteri 44 dan Pasukan Elit ke-4 sedang dalam operasi untuk pembebasan sandera.
Kelompok militan dipimpin langsung Isnilon Hapilon and Furuji Indama, dua pentolan Abu Sayyaf kawakan. Baku tembak terjadi selama 10 jam sejak dini hari hingga menjelang siang. Empat tentara Filipina tewas dipenggal oleh para militan karena tertangkap.
"Musuh berada di dataran tinggi jadi pasukan kami yang berusaha berlindung masih terkena berondongan peluru dan bom," kata Kolonel Benedict Manquiquis, juru bicara militer wilayah Basilan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaPolri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaYLK berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaSatu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca Selengkapnya