Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandera Abu Sayyaf dipindah sebelum penyergapan tentara Filipina

Sandera Abu Sayyaf dipindah sebelum penyergapan tentara Filipina Militan Abu Sayyaf di selatan Filipina. ©2016 mindanaoexaminer.com

Merdeka.com - Keselamatan sandera dipertanyakan, setelah tentara Filipina menyerang markas Abu Sayyaf di Provinsi Basilan, Pulau Mindanao, akhir pekan lalu. Dalam operasi militer yang gagal itu, 18 tentara Filipina tewas dan 52 lainnya luka-luka. Sedangkan dari pihak Abu Sayyaf, lima militan tewas ditembak.

Kendati situasi kacau balau, Octavio Dinampo - pengamat yang bertahun-tahun meneliti Abu Sayyaf - meyakini kondisi sandera masih aman. Mereka dilaporkan sudah dipindah ke Pulau Jolo, basis Abu Sayyaf lainnya, sebelum operasi militer digelar.

Dinampo mengatakan, para militan itu biasa membagi-bagi sandera ke faksi lain. Setiap faksi, walau berbeda komando, dipersilakan menjalankan sendiri upaya permintaan tebusan untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.

"Itulah sebabnya kenapa Abu Sayyaf terdiri dari banyak kelompok, tapi masing-masing masih saling berkoordinasi," ujarnya seperti dilansir the Star, Senin (11/4).

Dari informasi terakhir yang dia peroleh, sandera Malaysia dan Indonesia kemungkinan ada di sekitar dataran tinggi Patikul, di Pulau Jolo. Untuk penculik empat pelaut Malaysia, pelakunya adalah kelompok Abu Sayyaf pimpinan Apo Mike. Sedangkan 10 WNI yang disekap sejak akhir Maret berada di lokasi berbeda, ditahan oleh kelompok lain pula.

tentara filipina korban abu sayyaf diberi medali

Tentara Filipina korban Abu Sayyaf diberi medali (c) AFP PHOTO

Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) mengaku tidak akan mundur, walau operasi akhir pekan lalu gagal total. Jenderal Hernando Iriberri, Panglima AFP, sudah terjun langsung menuju Basilan untuk memantau situasi sejak kemarin siang.

"Panglima sedih melihat operasi terakhir memakan korban tak sedikit. Namun yang diperintahkan kemarin agar kami tidak boleh berhenti dan menyapu bersih musuh," kata Brigjen Restituto Padilla, juru bicara AFP.

Tentara Filipina disergap saat sedang berada di bawah perbukitan kawasan Sitio Bayoko, Desa Baguindan, Tipo-Tipo, Provinsi Basilan. Pasukan ini terdiri dari Batalion Infanteri 44 dan Pasukan Elit ke-4 sedang dalam operasi untuk pembebasan sandera.

Kelompok militan dipimpin langsung Isnilon Hapilon and Furuji Indama, dua pentolan Abu Sayyaf kawakan. Baku tembak terjadi selama 10 jam sejak dini hari hingga menjelang siang. Empat tentara Filipina tewas dipenggal oleh para militan karena tertangkap.

"Musuh berada di dataran tinggi jadi pasukan kami yang berusaha berlindung masih terkena berondongan peluru dan bom," kata Kolonel Benedict Manquiquis, juru bicara militer wilayah Basilan.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gorontalo, Terafiliasi AQAP & Pernah Dibui Kepemilikan Senpi
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gorontalo, Terafiliasi AQAP & Pernah Dibui Kepemilikan Senpi

AQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia

Polri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu

Modus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris di Gorontalo Sempat Rencanakan Aksi Teror di Bursa Efek Singapura pada 2015
Terduga Teroris di Gorontalo Sempat Rencanakan Aksi Teror di Bursa Efek Singapura pada 2015

YLK berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu

Baca Selengkapnya
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita

Dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI

Baca Selengkapnya
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh

Bareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja

"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi

Baca Selengkapnya