Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandera hampir dibunuh ISIS, PM Jepang ogah bayar uang tebusan

Sandera hampir dibunuh ISIS, PM Jepang ogah bayar uang tebusan ISIS ancam bunuh dua warga Jepang. ©YouTube

Merdeka.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji untuk melakukan segalanya demi membebaskan dua warganya yang jadi sandera kelompok Islam garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun menurut para ahli, dia hanya memiliki beberapa pilihan dengan waktu yang semakin sedikit.

Menurut para pengamat, Shinzo harus bisa tampil tangguh di depan para teroris untuk mengintimidasi mereka agar dua warga Jepang yang jadi sandera tidak dibunuh. Perkataan para ahli tersebut seperti yang dilansir dari tabloid Time, Rabu (21/1).

Pemerintah Jepang lainnya juga ingin sekali berbicara dengan para militan ISIS dan bernegosiasi agar warga mereka tidak dibunuh. Seperti mengutip pernyataan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga pada kantor berita CNN. Dia mengatakan, "pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk berkomunikasi dengan ISIS melalui pihak ketiga, seperti pemerintah atau penduduk setempat (Suriah)."

Yoshihide juga mengatakan Jepang tidak berniat membunuh orang-orang beragama Islam seperti yang dikatakan oleh penyandera. Menurutnya, mereka akan selalu melindungi warganya tak peduli dia beragama apa.

"Tak peduli mereka beragama apa, kami akan selalu melindungi warga kami. Oleh karena itu tuduhan si penyandera tidak benar, dan kami mendesak mereka untuk tidak menyakiti apalagi membunuh warga kami, kami minta mereka dilepaskan," katanya.

Saat ini pemerintah Jepang memang sedang berpacu dengan waktu untuk membebaskan dua warganya yang diculik dan disandera militan ISIS. Para ekstremis ini meminta tebusan Rp 2,5 triliun kepada pemerintah Jepang untuk membebaskan sanderanya dan diberi waktu selama 72 jam atau 3 hari.

"Yang sangat sulit adalah harus berlomba dengan waktu, namun seperti yang sudah saya bilang, kami (pemerintah) akan melakukan yang terbaik. Saya telah memerintahkan kepada pemerintah Jepang untuk menggunakan semua saluran diplomatik untuk menjamin pembebasan kedua warga kami tersebut," ujar Shinzo Abe kepada wartawan seperti yang dilansir dari surat kabar The Telegraph, kemarin.

PM Shinzo Abe sendiri yang pada saat kejadian tengah berada di Timur Tengah bergegas pulang dan mengatakan dirinya telah meminta bantuan dari Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, Raja Yordania Abdullah, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Jepang tidak akan pernah menyerah kepada teroris. Jepang akan melakukan yang terbaik dalam pertempuran melawan pengecut (teroris), dengan cara bergandengan tangan bersama masyarakat dunia," kata Shinzo Abe.

Pernyataan Abe itu menurut Koichi Nakano, profesor ilmu politik di Universitas Sophia, Tokyo, berarti dia tidak akan membayar uang tebusan seperti yang diminta.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
29 Februari 1996 Pengepungan Sarajevo Resmi Berakhir, Ini Sejarahnya
29 Februari 1996 Pengepungan Sarajevo Resmi Berakhir, Ini Sejarahnya

Pengepungan Sarajevo kerap disebut sebagai pengepungan terlama dalam sejarah modern.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Israel Langgar Perjanjian saat Gencatan Senjata dengan Hamas, Snipernya Tetap Tembaki Warga Palestina di Gaza
Ini Bukti Israel Langgar Perjanjian saat Gencatan Senjata dengan Hamas, Snipernya Tetap Tembaki Warga Palestina di Gaza

Alih-alih menanggalkan senjata, sniper Israel tetap dipergunakan untuk menembaki warga Palestina di tengah gencatan senjata.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Pedulikan Kecaman Dunia Internasional Termasuk Grup Negara Arab dan AS, Ini Potret Kota Rafah yang Tetap Digempur Israel
FOTO: Tak Pedulikan Kecaman Dunia Internasional Termasuk Grup Negara Arab dan AS, Ini Potret Kota Rafah yang Tetap Digempur Israel

Netanyahu menolak tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Baca Selengkapnya
Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang Lagi Satu Hari, Bantuan Kemanusiaan Kembali Dikirimkan
Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang Lagi Satu Hari, Bantuan Kemanusiaan Kembali Dikirimkan

Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang Lagi Satu Hari, Bantuan Kemanusiaan Kembali Dikirimkan

Baca Selengkapnya
Militer Israel Akui Tentaranya Bunuh Dua Warga Mereka yang Ditawan Hamas di Gaza
Militer Israel Akui Tentaranya Bunuh Dua Warga Mereka yang Ditawan Hamas di Gaza

Warga Israel ini ditawan Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kapan Iran Bakal Serang Israel? Begini Jawaban Garda Revolusi
Kapan Iran Bakal Serang Israel? Begini Jawaban Garda Revolusi

Iran berjanji akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya
Israel Tolak Terima Tiga Jenazah Tawanan, Tewas karena Gempurna Bom di Gaza
Israel Tolak Terima Tiga Jenazah Tawanan, Tewas karena Gempurna Bom di Gaza

Hamas menyampaikan Israel menolak menerima tiga jasad warganya yang tewas dalam serangan di Gaza ketika mereka menjadi sandera.

Baca Selengkapnya
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
Hamas Ternyata Sudah Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Israel Terus Cari Alasan Baru buat Menggagalkannya
Hamas Ternyata Sudah Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Israel Terus Cari Alasan Baru buat Menggagalkannya

Komunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesaksian Keluarga, Kronologi Pria Aceh Tewas Diduga Ulah Paspampres
VIDEO: Kesaksian Keluarga, Kronologi Pria Aceh Tewas Diduga Ulah Paspampres

Tak hanya menculik dan menganiaya, anggota Paspampres itu juga mengancam keluarga korban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Gencatan Senjata, Israel Terus Maju Gempur Jalur Gaza Meski Dikecam Dunia
FOTO: Tolak Gencatan Senjata, Israel Terus Maju Gempur Jalur Gaza Meski Dikecam Dunia

PM Israel Netanyahu kembali menolak keras gencatan senjata tanpa pembebasan semua orang yang ditawan Hamas.

Baca Selengkapnya
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah

Kesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.

Baca Selengkapnya