Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandera WNI terhambat dibebaskan akibat operasi militer Filipina

Sandera WNI terhambat dibebaskan akibat operasi militer Filipina Serangan udara militer Filipina di Pulau Jolo. ©2016 Merdeka.com/gmanetworks

Merdeka.com - Pemerintah Filipina tengah melakukan operasi militer di sekitar perairan selatan dekat Kepuluan Sulu. Akibat operasi militer itu, komunikasi pemerintah Indonesia dengan berbagai pihak terkait pembebasan 10 sandera jadi terhambat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menyebutkan, operasi militer yang dilakukan Filipina membuat kontak dengan berbagai pihak di sana tidak selancar yang diharapkan.

"Langkah yang kita lakukan persuasif, dan komunikasi dilakukan di Filipina kawasan Mindanao. Kita menggunakan berbagai kontak kita yang ada di sana untuk melakukan pendekatan kepada mereka, dengan tokoh mereka juga untuk mencari jalan keluar. Memang sedikit sulit karena pemerintah Filipina sedang melakukan berbagai operasi militer sehingga kontak tidak selancar yang kita harapkan," ujar pria akrab disapa Tata dalm jumpa pers di Kemlu, Jakarta, Kamis (14/7).

Operasi militer ini dilakukan untuk memperkuat militer Filipina, sesuai dengan arahan Presiden Rodrigo Duterte, yang baru dilantik akhir Juni lalu. Meski demikian, sesuai Undang-Undang di negara tersebut, militer asing tetap tidak diperbolehkan masuk ke negaranya tanpa izin.

"Operasi militer sedang dilakukan pemerintah Filipina. Namun, kalau keterlibatan asing, kita sudah tahu Filipina memiliki Undang-Undang yang mengatur keterlibatan tentara asing di negaranya, sehingga itu juga harus kita hormati," lanjut dia.

Tata menyebutkan, dalam menyelamatkan para sandera, pemerintah Indonesia akan melihat kemungkinan semua opsi. Yang terpenting, ucap Tata, keselamatan para sandera menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia saat ini.

Upaya terus dilakukan untuk menyelamatkan warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Filipina, baik yang tujuh orang maupun tiga pelaut lainnya yang diculik belakangan. Komunikasi terus dilakukan dengan pihak perusahaan dan penyandera.

Sementara itu, Tata menegaskan, pemerintah Indonesia tidak melakukan pembayaran tebusan. Meski demikian, pihak perusahaan mengungkapkan menyanggupi memberi dana sebagai tebusan.

"Dalam konteks perusahaan menyanggupi memberi dana sebagai tebusan, saya tegaskan upaya pemerintah saat ini adalah tidak melakukan pembayaran tebusan," kata Tata.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ungkap Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air Alot, Bupati Nyaris Mati karena Helikopter Ditembak KKB
Polri Ungkap Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air Alot, Bupati Nyaris Mati karena Helikopter Ditembak KKB

Hampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Wapres Ungkap Alasan Pemerintah Tempuh Negosiasi daripada Operasi Militer
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Wapres Ungkap Alasan Pemerintah Tempuh Negosiasi daripada Operasi Militer

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Polri-BNN Tangkap Buronan Gembong Narkoba Fernando Tremendo di Filipina
Polri-BNN Tangkap Buronan Gembong Narkoba Fernando Tremendo di Filipina

Fernando Tremendo Chimenea memiliki perawakan tinggi, kulit putih, dengan tato di tangan dan kakinya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Soal Pilot Susi Air Bebas: Visi Misi Saya Bebaskan Sandera dengan Soft Approach
Panglima TNI Soal Pilot Susi Air Bebas: Visi Misi Saya Bebaskan Sandera dengan Soft Approach

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait pembebasan Pilot Pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disandara hampir 1,5 tahun oleh KKB.

Baca Selengkapnya
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan

Pemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai

Meskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi: Tidak Ada Penambahan Anggaran untuk Bebaskan Sandera
Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi: Tidak Ada Penambahan Anggaran untuk Bebaskan Sandera

Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Kepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua

Menurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.

Baca Selengkapnya