Sarang Dinosaurus Berisi Ratusan Telur Ditemukan, Ungkap Temuan Kontroversial
Merdeka.com - Sekitar 70 juta tahun yang lalu, titanosaurus sebesar bus sekolah melintasi wilayah yang saat ini India tengah barat untuk bertelur di tepi sungai. Walaupun hewan purba ini telah lama punah, banyak sarang mereka tetap utuh, dipenuhi telurnya yang membantu.
Telur-telur ini mengungkapkan petunjuk bagaimana herbivora besar ini bersarang dan bertelur, dan apakah mereka merawat anak mereka.
Sarang-sarang itu ditemukan di negara bagian Madhya Pradesh, India. Menurut penelitian yang terbit di jurnal PLOS One, sarang itu ditutupi rapat dan diduga induk titanosaurus meninggalkan anak-anaknya segera setelah bertelur. Telur disembunyikan dengan rapat agar tidak terinjak kaki induknya ketika hewan purba itu melintas di wilayah tersebut.
-
Bagaimana Titanosaurus bisa menyebar ke seluruh dunia? Waktu itu, benua-benua di dunia jauh lebih dekat satu sama lain daripada sekarang. Hal ini memungkinkan Titanosaurus untuk menyebar ke seluruh dunia ketika benua-benua mulai terpisah secara perlahan.
-
Kapan titanosaurus itu hidup? Jiangxititan ganzhouensis hidup di wilayah yang kini dikenal sebagai Tiongkok sekitar 72 hingga 66 juta tahun yang lalu, pada masa Kapur Akhir.
-
Dimana Titanosaurus itu ditemukan? Boschetto menemukan fosil tersebut di Montouliers, dekat Herault, Prancis.
-
Apa jenis dinosaurus pemilik telur? Uji prakarsa menunjukkan sarang tersebut milik Titanosaurus, herbivora berkaki empat dengan ekor dan leher panjang yang dapat mencapai panjang sampai sekitar 20 meter.
-
Kapan Titanosaurus hidup? Mereka berasal dari Zaman Kapur Awal, sekitar 126 juta tahun yang lalu.
-
Kapan Dinosaurus hidup di Bumi? Contohnya jika ingin mengetahui wilayah Jakarta pada periode 170 tahun, maka akan ada penjelasan peristiwa yang terjadi pada tahun tersebut yaitu pada masa kedatangan binatang purba seperti Dinosaurus dan satwa burung, serta kehidupan di Bumi yang pada saat itu masih dalam keadaan hangat juga dikelilingi oleh lautan.
Para peneliti menemukan 92 tempat bersarang yang menampung total 256 telur, yang kemungkinan besar diletakkan oleh enam spesies titanosaurus, dikutip dari laman Live Science, Selasa (24/1).
Para penulis mengungkap harta karun telur titanosaurus ini melalui serangkaian investigasi lapangan yang dilakukan antara 2017 dan 2020. Setelah memeriksa fosil, mereka menemukan dua famili dan enam spesies telur (dikenal sebagai oospesies).
"Saat ini, tiga taksa titanosaurid diketahui dari batuan Cretaceous di India," jelas penulis pertama studi Harsha Dhiman, seorang peneliti di Departemen Geologi di Universitas Delhi.
Menurut Dhiman, temuan enam oospesies menunjukkan masih banyak spesies titanosaurus yang harus ditemukan di wilayah tersebut.
Michael D. D'Emic, seorang profesor biologi di Universitas Adelphi yang mempelajari evolusi dinosaurus tetapi tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan tidak jelas apakah telur-telur ini diletakkan pada saat bersamaan atau selama bertahun-tahun, jadi tidak diketahui seberapa padat sarang "aktif" itu.
Darla Zelenitsky, profesor paleobiologi dinosaurus di Universitas Calgary di Kanada yang tidak terlibat dengan penelitian mengatakan, para peneliti menyimpulkan dinosaurus ini mengubur telur mereka di sarang dekat danau dan sungai. Ini tidak terlalu berbeda dengan apa yang dilakukan buaya hari ini.
"Para peneliti menemukan hampir 100 sarang dinosaurus raksasa ini, yang merupakan jumlah yang sangat mengejutkan," kata Zelenitsky kepada Live Science melalui email.
"Jumlah ini mungkin hanyalah puncak gunung es karena banyak kemungkinan masih belum ditemukan - tersembunyi oleh batu, tanah atau tumbuhan. Terus terang, sangat mengejutkan bahwa penemuan sebesar ini terjadi," jelasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ahli paleontologi dikerahkan saat mengekstraksi telur dari bongkahan batu tersebut.
Baca SelengkapnyaJutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Baca SelengkapnyaHewan ini merupakan herbivora dengan tubuh raksasa dan leher panjang.
Baca SelengkapnyaSarang burung ini ditemukan saat para arkeologi memyelidiki situs yang mengandung banyak fosil.
Baca SelengkapnyaHujan Deras Sebabkan Fosil Dinosaurus Tertua di Dunia Muncul dari Tanah, Usianya 233 Juta Tahun
Baca SelengkapnyaFormasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.
Baca SelengkapnyaDr. Francois Therrien, dari Royal Tyrell Museum of Palaeontology, menjelaskan tyranosaurus dewasa ini merupakan "pemakan yang agak tidak memilih".
Baca SelengkapnyaIlmuwan menduga ular besar ini hidup jutaan tahun yang lalu di hutan India.
Baca SelengkapnyaKekeringan tengah melanda sejumlah wilayah di muka Bumi, terutama dipicu fenomena El Nino dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMenurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, fosil ini diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
Baca SelengkapnyaFosil Dinosaurus ditemukan usai banjir besar di Brazil. Peneliti menduga dinosaurus itu hidup 233 juta tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaFakta terkait telur dinosaurus ini terungkap ketika peneliti menemukan fosil terbaru.
Baca Selengkapnya