Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu dari empat terduga perencana teror di Australia dilepas

Satu dari empat terduga perencana teror di Australia dilepas Polisi Australia. fastheadline.com ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Australia menyatakan telah membebaskan satu dari empat lelaki dibekuk pada Minggu pekan lalu, lantaran diduga terlibat dalam perencanaan aksi teror. Namun, hingga kini belum ada titik terang apakah dugaan rencana aksi teror menargetkan pesawat komersial itu benar ada atau tidak.

Dilansir dari laman BBC, Rabu (2/8), polisi membebaskan lelaki berusia 50 tahun yang identitasnya disembunyikan pada Selasa kemarin. Dia pun belum dikenai sangkaan apapun. Sedangkan tiga pria lainnya kabarnya masih diperiksa dan ditahan.

"Penyelidikan terus berlangsung dan informasi lanjutan akan disampaikan pada waktunya," tulis Kepolisian Federal Australia dalam pernyataannya.

Orang lain juga bertanya?

Hanya pada Minggu pekan lalu, Komisioner Kepolisian Federal Australia, Andrew Colvin, menyatakan petunjuk dugaan rencana teror itu belum bisa terungkap seluruhnya. Alasannya rencana itu masih terlalu dini.

Konon, para pelaku bakal menggunakan gas beracun atau bom yang disamarkan dalam penggiling daging buat menyerang penerbangan komersial. Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menyatakan kalau terduga pelaku terinspirasi dari ideologi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kabarnya, pelaku menargetkan aksi terornya terhadap maskapai Etihad Airways. Pihak maskapai kini bekerja sama dengan kepolisian Australia membongkar dugaan itu.

Akibatnya kini pengamanan seluruh bandara di Australia diperketat. Alhasil, antrean calon penumpang selalu mengular lantaran mesti melewati bermacam pemeriksaan sebelum naik pesawat ke tempat tujuan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
'Polisi Punya Perangkat, Sangat Aneh Kalau Tak Mampu Mengejar DPO Kasus Vina Cirebon'
'Polisi Punya Perangkat, Sangat Aneh Kalau Tak Mampu Mengejar DPO Kasus Vina Cirebon'

Satu dari tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina ditangkap.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya