Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu desa di Jerman ini masih memuja Hitler

Satu desa di Jerman ini masih memuja Hitler Adolf Hitler. ©telegraph.co.uk

Merdeka.com - Jamel, sebuah desa di sebelah timur Jerman dihuni oleh sebagian besar warga yang meyakini paham ekstrem kanan. Di sejumlah dinding di desa itu banyak lukisan yang menggambarkan keluarga ras Arya.

Desa ini bisa disebut sebagai daerah penganut paham neo-Nazi. Dan warga di desa itu bangga dengan sebutan itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (21/5). Di sejumlah pesta diadakan pada musim panas sejumlah warga dilaporkan meneriakkan 'Heil Hitler' ketika menyalakan api unggun.

Jamel terletak di sebelah timur laut Negara Bagian Mecklenburg di pesisir Laut Baltik. Di desa itu ada sebuah lukisan dinding (mural) yang menampilkan tulisan Kebebasan, Sosial, Nasional.

Lokasi desa itu juga dekat markas Partai Nasional Demokratik Jerman (NPD), organisasi yang menganut paham beraliran ekstrem kanan. Partai itu meraih enam persen suara pada pemilu sebelumnya dan memiliki lima kursi di parlemen regional.

Partai itu mengatakan mereka menolak kekerasan tapi tapi dua tahun lalu Sven Kueger, orang yang pertama mengajak kaum neo-Nazi tinggal di Jamel sekaligus perwakilan NPD di parlemen, dipenjara empat tahun karena memiliki senjata otomatis dan sebuah pistol.

"Tak sedikit orang yang ingin berbeda dalam hal politik. Mereka ingin politik yang berpaham sosial, kekeluargaan," kata Stefan Koester, anggota parlemen dari Partai NPD.

Sejumlah warga yang tidak memiliki pandangan ekstrem biasanya dianiaya.

Pemerintah Jerman kini makin mencermati kebangkitan penganut neo-Nazi berpaham ekstrem kanan. Pemerintah menyatakan lebih dari 17 ribu tindakan kriminal tahun lalu melibatkan penganut paham ekstrem kanan. Sebanyak 842 kasus menyangkut kekerasan.

Kini diperkirakan ada 22 ribu kaum ekstremis dan pihak keamanan menyatakan hampir separuhnya dianggap pelaku kekerasan.

Jerman juga dilaporkan memiliki sejumlah perkemahan musim panas yang kegiatannya mencuci otak anak muda untuk memuja Nazi.

Penggerebekan pada 2011 mengungkap kegiatan anak-anak di perkemahan itu tengah mewarnai kumis Hitler. Pemerintah Jerman menyatakan puluhan ribu keluarga kini membesarkan anak mereka untuk mengagumi sosok Hitler. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya

Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.

Baca Selengkapnya
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama

Dachau awalnya merupakan kamp tahanan politik, namun akhirnya berkembang menjadi kamp kematian di mana ribuan orang Yahudi meninggal.

Baca Selengkapnya
Warga Jerman Sangat Ramah dengan WNI, Ternyata Ini Alasannya
Warga Jerman Sangat Ramah dengan WNI, Ternyata Ini Alasannya

Renata berharap, kedatangan BPIP dan MPR yang diwakili Ahmad Basarah bisa menguatkan kembali ideologi Pancasila bagi masyarakat Indonesia di Hamburg

Baca Selengkapnya
Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap
Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap

Bocah laki-laki berusia 10 tahun ditangkap polisi karena pegang bendera Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Olympiastadion Berlin, Jejak Kejayaan Adolf Hiltler yang Jadi Venue Euro 2024
FOTO: Mengintip Olympiastadion Berlin, Jejak Kejayaan Adolf Hiltler yang Jadi Venue Euro 2024

Olympiastadion Berlin, salah satu venue Euro 2024, merupakan jejak kejayaan Adolf Hitler yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya
Cuma di Israel Ibu Doktrin Anaknya yang Masih Kecil buat Membenci & Membunuh Orang Lain
Cuma di Israel Ibu Doktrin Anaknya yang Masih Kecil buat Membenci & Membunuh Orang Lain

Viral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Calon Warga Negara Jerman Diwajibkan Dukung Israel, Aturan Resmi Undang-Undang Baru
Calon Warga Negara Jerman Diwajibkan Dukung Israel, Aturan Resmi Undang-Undang Baru

Pemohon kewarganegaraan Jerman harus mengakui hak Israel.

Baca Selengkapnya
Keinginan Diktator akan Mobil Murah Jadi Sejarah Lahirnya Volkswagen
Keinginan Diktator akan Mobil Murah Jadi Sejarah Lahirnya Volkswagen

Berawal dari kemauan Adolf Hitler, begini unik mobil Volkswagen. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Rumah Kuno Dekat Makam Raja Baik Hati yang Dikuburkan dalam Peti Emas, Berasal dari Masa 900 SM
Arkeolog Temukan Rumah Kuno Dekat Makam Raja Baik Hati yang Dikuburkan dalam Peti Emas, Berasal dari Masa 900 SM

Penemuan di Jerman utara itu berasal dari Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
BPIP dan MPR Terbang ke Jerman, Kenalkan Ideologi Pancasila di Hamburg
BPIP dan MPR Terbang ke Jerman, Kenalkan Ideologi Pancasila di Hamburg

Rombongan tiba di Bandara Internasional Hamburg, Selasa 10 September 2024.

Baca Selengkapnya
Mirip Israel, Begini Beringasnya Polisi di Jerman Pukul Hingga Banting Remaja & Perempuan Pro Palestina
Mirip Israel, Begini Beringasnya Polisi di Jerman Pukul Hingga Banting Remaja & Perempuan Pro Palestina

Aksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.

Baca Selengkapnya
24 Maret 1944: Peristiwa Pembantaian Ardeatine oleh Tentara Jerman pada Perang Dunia II
24 Maret 1944: Peristiwa Pembantaian Ardeatine oleh Tentara Jerman pada Perang Dunia II

Simak kisah salah satu pembantaian rakyat sipil selama Perang Dunia 2.

Baca Selengkapnya