Satu korban tewas akibat ledakan granat di Kuala Lumpur
Merdeka.com - Kepala Polisi Kuala Lumpur, Malaysia, Gan Kong Meng, mengatakan, seorang joki mobil bernama Tiong Kwang Yie, 36 tahun, yang luka akibat ledakan granat di pub Cherry Blossom di Sun Complex, Bukit Bintang, hari ini akhirnya tewas.
Dia adalah satu dari 14 orang luka terkenal ledakan terjadi pukul 04.25 waktu setempat, seperti dilansir surat kabar the Star, Kamis (9/10).
Tiong, asal Sibu, Sarawak, sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong lagi saat dirawat di ruang intensif.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Korban luka lainnya adalah seorang warga China, dua warga Singapura, dan seorang Thailand. Mereka kini tengah dirawat di Rumah Sakit Kuala Lumpur dan Gleneagles. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan pria tanpa kartu identitas itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus kecelakaan, polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan handpone di dashboard atau jok sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAan menjelaskan, pengemudi tersebut kelelahan hingga mengantuk.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKorban yang pada saat itu sedang mengendarai mobil tiba-tiba mengeluhkan sakit pada bagian kakinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaKedua korban tewas usai terjepit di badan mobil yang ringsek akibat kecelakaan
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya