Satu persen orang tajir dunia bakal menguasai separuh kekayaan dunia
Merdeka.com - Lembaga amal anti-kemiskinan asal Inggris Oxfam kemarin mengeluarkan laporan teranyar tentang kondisi dunia. Dalam laporan itu terbukti saat ini orang kaya makin kaya dan orang miskin kian miskin.
Kesenjangan antara si kaya dan si miskin saat ini adalah yang terparah dalam sejarah peradaban manusia.
Dengan menggunakan data dari Credit Suisse dan daftar orang kaya tahun dari majalah Forbes, Oxfam mengungkapkan satu persen orang kaya di dunia saat ini menguasai 48 persen total kekayaan dunia, seperti dilansir situs Huffington Post, Selasa (20/1).
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Apa pengertian kesenjangan secara umum? Kesenjangan adalah adanya pembagian atau pemisahan antara dua hal atau lebih. Dalam konteks masyarakat, kesenjangan terjadi ketika ada ketimpangan atau perbedaan yang signifikan antara individu atau kelompok dalam hal akses terhadap sumber daya, kesempatan, hak, dan kesejahteraan.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Jika kondisi ini terus berlangsung maka Oxfam memprediksi, segelintir orang kaya itu akan menguasai 99 persen kekayaan dunia pada 2016.
"Apakah kita benar-benar ingin hidup di dunia yang isinya satu persen orang kaya menguasai sisa seluruh kekayaan kita digabungkan?" ujar Direktur Eksekutif Oxfam Winnie Byanyima dalam pernyataan tertulisnya.
"Kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin meluas dengan pesat."
Pekan ini lebih dari 2.500 orang kaya dan berkuasa bakal menunggangi pesawat-pesawat jet pribadi mereka buat menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Kota Davos, Swiss.
Oxfam juga akan hadir di Davos untuk mendesak orang kaya dan berkuasa itu mengatasi jurang perbedaan antara si kaya dan si miskin.
Saat ini lebih dari satu miliar penduduk dunia hidup dengan biaya kurang dari Rp 15 ribu sehari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca Selengkapnya5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaPajak ringan bagi orang super kaya digagas saat G20 di bawah kepemimpinan Luiz Inácio Lula da Silva.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, kini terdapat 2.781 miliuner di seluruh dunia, naik 141 orang dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca Selengkapnya