"Saya Tak Mau Keluarga Saya Tewas, Mereka Penjajah dan Harus Dimusnahkan"
Merdeka.com - Di tepi sebuah jalan di Zaporizhzhia, kota sebelah timur Ukraina, sekelompok pria dari segala usia bahu membahu membangun barikade sementara.
Pasukan Rusia terus bergerak maju memasuki Ukraina. Warga sipil dengan sukarela membantu tentara Ukraina melawan pasukan Rusia. Kondisinya kian genting, kata tentara Ukraina, karena konvoi pasukan Rusia sudah berjarak kurang dari 40 kilometer.
"Kami tidak menyerbu mereka, mereka menyerbu kami," kata seorang sukarelawan kepada Aljazeera. "Dia mengambil Krimea, lalu Donbas, dan sekarang dia datang ke kota kami," kata dia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Hari ini adalah hari keenam sejak Rusia melancarkan serangan penuh ke Ukraina. Ahad lalu Kementerian Kesehatan Kuraina mengatakan 352 warga sipil tewas, termasuk 14 anak-anak.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 520.000 warga mengungsi sejak invasi dimulai pada 24 Februari.
Reporter Aljazeera Charles Stratford melaporkan dari pinggiran Zaporizhzhia, muncul sejumlah pos pemeriksaan di sekitar kota. Sejumlah sukarelawan mengawasi situasi dari balik pepohonan dan yang lainnya memindahkan peralatan di sepanjang parit yang baru dibuat.
"Saya sebelumnya mengajar matematika dan fisika di sekolah, tapi dua hari lalu tentara Rusia mengambil alih kota saya jadi saya mendaftar untuk ikut melawan," kata Sasha, sukarelawan yang mengenakan pakaian menyamar kepada Aljazeera.
Restoran-restoran memberikan makanan gratis. Apotik memberi obat-obatan yang bisa diberikan kepada sukarelawan untuk merawat mereka yang terluka.
"Kami di sini untuk menangani situasi darurat, menghentikan pendarahan misalnya. Lalu kami membawa mereka ke rumah sakit," kata seorang sukarelawan.
Sukarelawan bersenjata sudah bersiap mengambil posisi di sekitar kota dan makin banyak pria dan wanita yang datang untuk mendaftar.
"Saya tidak mau keluarga saya tewas. Saya tidak mau mereka menginjakkan kaki di negeri kami. Mereka penjajah dan harus dimusnahkan," kata seorang pria.
"Kalau diperlukan, saya akan bertempur, beri saya senjata," kata seorang perempuan sambil menangis.
Sekelompok warga, tua dan muda, mengisi botol-botol dengan minyak untuk membuat bom molotov bagi mereka yang ingin ikut bertempur tapi tidak punya senjata.
"Saya punya keluarga. Saya tidak bisa apa-apa untuk menolong keluarga. Kami orang yang tulus dan ceria, tapi situasi saat ini sedang muram," kata seorang tua.
Pertemuan pertama antara Kiev dan Moskow berakhir pada Senin malam tanpa ada kesepakatan. Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pertemuan berikutnya akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Senin lalu serangan pasukan Rusia di Okhtyrka, kota antara Kharkiv dan Ibu Kota Kiev, menewaskan sedikitnya 70 tentara Ukraina.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaBegini momen pilu seorang kakek gandeng cucunya berjalan tinggalkan Rafah sampai mengaku tidak ada yang beri tumpangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca Selengkapnyaugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak mengumumkan mereka telah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan menguasai Ibu Kota Damaskus.
Baca Selengkapnya