Sebelumnya Percaya Teori Konspirasi Covid-19, Pasien Ini Anjurkan Orang Mau Divaksin
Merdeka.com - Seseorang yang tidak percaya Covid-19 dirawat karena terinfeksi penyakit tersebut mendesak orang-orang agar divaksinasi.
“Kalau kalian belum sakit, kalian tidak akan berpikir kalian akan sakit, jadi kalian mendengar hal-hal tersebut (antivaksin),” jelas Marcus Birks, dikutip dari BBC, Kamis (12/8).
Birks berada di ICU Rumah Sakit Universitas Royal Stoke selama sepekan terakhir.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa Zaskia menyarankan vaksin pneumonia? Zaskia mengungkapkan momen tersebut sebagai pengalaman yang sangat menakutkan dalam hidupnya, sehingga ia mengimbau semua orang untuk segera memberikan vaksin pneumonia kepada anak-anak.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
“Ketika kalian merasa kalian tidak cukup bisa bernapas, itu perasaan yang paling menakutkan di dunia,” ujarnya.
Seorang musisi ini mengatakan dia memiliki pola makan yang sehat dan olahraga lima kali dalam sepekan. Pria 40 tahun dari Leek ini mengatakan belum divaksinasi.
Tingkat vaksinasi di kawasan Staffordshire Moorlands District Council salah satu yang tertinggi di Inggris, dengan sekitar 90 persen warga berusia 18 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu dosis vaksin per 9 Agustus, dibandingkan dengan rata-rata 88,9 persen secara nasional.
Birks mengatakan dia mengabaikan pentingnya vaksinasi. Dia mengatakan informasi terkait vaksinasi itu dirusak oleh media sosial dan orang-orang yang percaya teori konspirasi.
Birks menyampaikan, dia mulai mengalami gejala yang diawali seperti flu, yang kemudian segera memburuk. Pada akhirnya dia dirawat di rumah sakit dan mengalami sesak napas.
Dia mengaku terkejut karena dia jarang sakit.
“Hal pertama yang ingin saya katakana kepada semua keluarga saya lakukan vaksinasi dan siapapun yang saya kenal,” ujarnya.
“Dan segera setelah saya bisa mendapatkannya (vaksin), saya pasti mendapatkannya.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKonspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya