Secercah harapan oposisi Ukraina
Merdeka.com - Presiden Ukraina Viktor Yanukovych kemarin telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Mykola Azarov dan kabinetnya di tengah protes besar-besaran menentang pemerintahnya. Azarov sebelumnya telah mengajukan untuk mundur sebagai perdana menteri demi menciptakan 'kompromi sosial dan politik'.
Tindakan itu datang setelah parlemen Ukraina memilih membatalkan undang-undang anti protes yang kontroversial. Aksi protes telah tersebar selama beberapa hari di seantero Ukraina, bahkan di wilayah yang menjadi kubu Presiden Yanukovych di sebelah timur, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Selasa (28/1).
Sejumlah bangunan pemerintah di beberapa kota juga telah diduduki. Kementerian dalam negeri kemarin melaporkan tiga pemrotes ditikam dan tiga polisi cedera di Kota Kherson, salah satunya kemudian meninggal.Secara total, sedikitnya lima orang sudah tewas dalam kekerasan terkait protes itu.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Mengapa pejabat senior kemlu AS mengundurkan diri? Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai tanggapan atas dukungan terus-menerus Washington terhadap perang genosida Israel di Gaza.
-
Kenapa PM Israel mundur? Rakyat Israel tidak puas dengan ketidaksiapan pemerintah Israel dalam mengantisipasi serangan Mesir dan Suriah.Hal itu membuat jatuh korban hingga 2.500 lebih di pihak IDF.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
Jerman kemarin menyatakan pengunduran diri Mykola Azarov mengirimkan isyarat kepada oposisi, yang dapat membuka jalan bagi pembicaraan untuk keluar dari kemelut politik.
"Saya berharap dengan pengunduran diri Azarov, pemerintah Ukraina mengirimkan isyarat ke oposisi, yang mengarah ke pembicaraan lebih lanjut," kata Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier.
"Pemerintah Kiev harus kembali atau mengubah secara berarti undang-undang baru, yang membatasi hak lawan politik," ujar dia saat berbicara dalam jumpa pers di Berlin dengan rekannya dari Belanda, Frans Timmermans.
"Pengunduran diri Azarov dapat menjadi langkah pertama upaya kompromi politik," lanjut Steinmeier.
Azarov pada Selasa pagi mengatakan kepada parlemen dia akan mundur dalam upaya meredakan kemelut mematikan di Ukraina dan menjaga persatuan, setelah berbulan-bulan menghadapi tekanan dari pengunjuk rasa terhadap Presiden Viktor Yanukovych.
Pada Jumat pekan lalu Presiden Viktor Yanukovych berjanji melakukan perombakan pemerintah dan mengubah undang-undang antiprotes yang kontroversial dalam konsesi yang jelas bagi lawan.
Aksi demonstrasi meletup pada November tahun lalu, menyusul keputusan pemerintah Ukraina menunda perjanjian kerja sama dengan Uni Eropa dan memilih hubungan lebih erat dengan Rusia.
Anggota parlemen Ukraina kemarin membatalkan undang-undang anti protes dalam usaha menghentikan unjukrasa tersebut.
Tepuk tangan bergemuruh di dalam gedung parlemen dari kelompok lawan setelah keputusan itu disetujui 361 anggota parlemen, sementara dua orang abstain.
Undang-undang itu disetujui pada awal Januari oleh parlemen, yang dikuasai partai pimpinan Presiden Viktor Yanukovych.
Tapi, Yanukovych tiga hari lalu menyetujui pencabutan undang-undang itu setelah berunding dengan pemimpin unjuk rasa, yang menyatakan seruan mereka itu adalah tuntutan penting.
Undang-undang itu menyebabkan pendudukan atas gedung pemerintah, yang dapat dihukum sampai lima tahun penjara, melarang iringan unjuk rasa lebih dari lima kendaraan dan memberlakukan larangan pengunjuk rasa mengenakan masker atau helm.
Menyebarkan fitnah di Internet juga dilarang dan dapat dihukum denda atau kerja paksa hingga satu tahun. Tindakan ini dianggap jalan untuk mengekang media sosial, yang memainkan peran penting dalam unjuk rasa tersebut.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina mundur pada Senin (5/8) setelah unjuk rasa mematikan yang dipimpin aktivis mahasiswa, menuntut pengunduran dirinya.
Baca SelengkapnyaBendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Leo Varadkar ini mengejutkan masyarakat Irlandia.
Baca SelengkapnyaBendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaKekerasan Israel juga meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina digulingkan rakyatnya setelah 15 tahun berkuasa dan melarikan diri ke India.
Baca Selengkapnya4 Pejabat Israel Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu
Baca SelengkapnyaGelombang aksi protes Benjamin Netanyahu pada pekan ke-28 ini semakin memanas setelah PM Israel jatuh sakit.
Baca Selengkapnya