Sejak Awal Pandemi, 65 Staf di Kantor Pusat WHO Jenewa Positif Covid-19
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada 65 infeksi virus corona di antara staf di kantor pusat Jenewa sejak dimulainya pandemi dan bahwa sekelompok kecil kemungkinan kasus sedang diselidiki.
Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19, mengatakan bahwa lima anggota staf WHO telah dites positif dalam seminggu terakhir. "Semua baik-baik saja, semua menderita penyakit ringan atau (tidak menunjukkan gejala)," ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (17/11).
Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, mengatakan bahwa wilayah Jenewa Swiss, tempat badan kesehatan PBB berpusat, dan wilayah Vaud yang bersebelahan memiliki "beberapa penularan paling intens di dunia saat ini."
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
"Sepengetahuan saya, klaster yang sedang diselidiki adalah bukti pertama dari potensi penularan di situs WHO, tetapi kita tidak dapat sepenuhnya melindungi diri kita sendiri dari hubungan sosial kita sendiri dan keterlibatan lain dengan keluarga dan sekolah dan banyak hal lainnya," katanya.
Sementara Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Senin menandai kepulangannya dari karantina setelah diidentifikasi sebagai kontak seseorang yang dites positif Covid-19.
"Saya baik-baik saja, tidak ada gejala. Sekarang hari ke 17. Saya mengikuti protokol. Karena tidak ada gejala dan juga tindak lanjut penuh dari protokol, saya tidak merasa perlu untuk pengujian. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya baik-baik saja dan sebenarnya sangat, sangat sibuk," kata Tedros.
Pfizer Mulai Imunisasi Covid-19 di AS
Pfizer Inc mengatakan pada hari Senin akan memulai program percontohan untuk imunisasi Covid-19 di empat negara bagian AS untuk membantu menyempurnakan rencana pengiriman dan penyebaran kandidat vaksinnya.
Empat negara bagian - Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee - dipilih untuk program tersebut karena perbedaan dalam ukuran keseluruhan, keragaman populasi dan infrastruktur imunisasi.
"Empat negara bagian yang termasuk dalam program percontohan ini tidak akan menerima dosis vaksin lebih awal daripada negara bagian lain berdasarkan uji coba ini, juga tidak akan menerima pertimbangan yang berbeda," kata Pfizer dalam keterangannya seperti dilansir Reuters.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca Selengkapnya