Sejak Kudeta Setahun Lalu Penyelundupan Narkoba Meningkat di Myanmar
Merdeka.com - Pejabat senior Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan kepada Reuters, ketidakstabilan yang meningkat di Myanmar sejak kudeta militer satu tahun yang lalu telah menyebabkan lonjakan dalam tingkat produksi narkotika di negara tersebut dan penyelundupan ke kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Otoritas di Laos, Thailand, dan Myanmar menyita setidaknya 90 juta tablet metamfetamin dan 4,4 ton kristal metamfetamin pada bulan lalu, yang kebanyakan dibuat di area perbatasan yang terpencil di negara bagian Shan di Myanmar, menurut UNODC.
“Produksi metamfetamin meningkat pada tahun lalu, dari tingkat sebelumnya yang sudah terbilang ekstrem di Myanmar, dan tak ada tanda-tanda ini akan mereda,” kata perwakilan kawasan UNODC di Asia Tenggara, Jeremy Douglas, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Selasa (1/2).
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
-
Dimana opium dibudidayakan di Myanmar? Negara Bagian Shan, yang menjadi pusat pertempuran antara aliansi tiga kelompok bersenjata etnis bersenjata dan militer, selalu menjadi produsen opium terbesar di Myanmar.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
-
Kenapa Myanmar jadi produsen opium terbesar? Gangguan ekonomi, keamanan, dan tata kelola yang terjadi setelah pengambilalihan kekuasaan oleh militer pada Februari 2021 terus mendorong para petani di daerah terpencil beralih ke opium untuk mencari nafkah.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Bagaimana opium dibudidayakan di Myanmar? Laporan itu menyebut budidaya opium telah menjadi 'semakin canggih' dan lebih produktif karena penggunaan lahan yang terorganisir rapat, sistem irigasi, dan terkadang pupuk.
“Narkoba tak dapat dipisahkan dari konflik di Myanmar, keduanya saling mendorong satu sama lain,” ujarnya dan menambahkan: “Kekacauan dan ketidakstabilan menjadi kesempatan bagi para penyelundup.”
Kesulitan ekonomi telah menghantui Myanmar sejak kudeta berlangsung dan Douglas mengatakan bahwa para petani di Shan State yang tak lagi punya pilihan kemungkinan akan kembali menanam opium dalam jangka waktu dekat atau menengah.
Di Thailand yang terletak berdekatan dengan Myanmar, yang merupakan saluran tradisional untuk obat-obatan terlarang yang diproduksi di Myanmar, sebanyak 520 juta tablet metamfetamin telah disita pada tahun 2021, naik dari angka 361 juta pada tahun 2020, menurut data dari Kantor Dewan Pengendalian Narkotika (ONCB).Penyitaan kristal metamfetamin atau sabu-sabu menurun sebesar 22 persen menjadi 21,6 ton dibandingkan dengan tahun 2020, namun angka itu masih jauh lebih tinggi dibandingkan 18,2 ton yang disita oleh pihak berwenang pada tahun 2019.
Produksi narkoba di Segitiga Emas, sebagaimana area yang meliputi Myanmar utara dan sebagian Laos dan Thailand itu, dijalankan oleh kelompok-kelompok kejahatan Asia dalam kemitraan dengan faksi-faksi bersenjata dari beberapa etnis minoritas Myanmar.
Obat-obatan terlarang yang mereka produksi mendominasi pasar Asia-Pasifik, menurut temuan UNODC.
Di tengah kekacauan dan kerusuhan sipil di Myanmar menyusul terjadinya kudeta, beberapa faksi etnis minoritas yang terlibat dalam perdagangan narkoba telah memperluas wilayah mereka, kata para analis dan pejabat kepada Reuters.
Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Darat Negara Bagian Wa Bersatu (UWSA), salah satu pasukan etnis minoritas bersenjata di Myanmar yang mengendalikan wilayah yang luas dari utara Negara Bagian Shan, telah memindahkan pasukan ke selatan bersama dengan milisi sekutu yang lebih kecil dan memperluas kendali teritorial mereka atas wilayah tersebut.
Hal itu dikatakan oleh tiga sumber yang memahami serangan tersebut.
Wilayah yang dikendalikan oleh UWSA telah lama digunakan untuk produksi obat-obatan terlarang, meskipun kelompok bersenjata lainnya juga terlibat dalam perdagangan tersebut, kata Douglas.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara Ini Geser Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar di Dunia
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaBNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional
Baca SelengkapnyaModus penyelundupan seperti ketidaksesuaian dokumen, ekspor-impor ilegal hingga penyalahgunaan free trade zone di zona perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca Selengkapnya"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca Selengkapnya