Sejarawan Ungkap Ternyata Bukan Perang Nuklir yang Bisa Musnahkan Peradaban
Merdeka.com - Belakangan ini muncul kekhawatiran sejumlah pihak, khususnya Barat, bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Saat awal invasi di Ukraina pada Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia siaga tinggi. Dari situlah akar ketakutan itu bermula.
Namun pada Mei, pejabat Rusia mengatakan pihaknya tidak akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Apakah senjata atau perang nuklir itu satu-satunya ancaman yang paling menakutkan yang dapat memusnahkan peradaban di Bumi?
Ternyata menurut salah seorang sejarawan, jawabannya adalah bukan perang nuklir, melainkan wabah yang sengaja diciptakan di laboratorium atau senjata biologis.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Senjata apa yang paling mematikan di dunia? Dilansir dari News.com.au, berikut 4 senjata paling mematikan yang dianggap dapat menciptakan neraka di dunia.
-
Kenapa negara butuh senjata paling mematikan? Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
-
Apa saja jenis benda yang bisa membahayakan Bumi? Anggapan bahwa luar angkasa adalah tempat yang kosong boleh jadi merupakan anggapan yang salah. Faktanya, banyak benda yang melayang-layang di luar angkasa, terutama di orbit Bumi.Bukan hanya meteor atau asteroid, benda-benda lain seperti satelit bahkan sampah.
-
Apa ancaman yang bisa menyebabkan kepunahan manusia? Studi baru mengatakan bahwa suhu ekstrem yang terjadi, bisa menjadi penyebab kepunahan manusia dan mamalia di Bumi, seperti masa dinosaurus dahulu.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
"Wabah, tentu saja, karena ia secara teoretis bisa memusnahkan ras manusia sedangkan perang nuklir besar-besaran kemungkinan tidak bisa," jelas sejarawan ternama Kanada, Gwynne Dyer, dalam artikelnya di South China Morning Post.
"Perang nuklir tidak mungkin melakukannya (memusnahkan seluruh manusia). Bahkan walaupun (perang nuklir) menyebabkan musim dingin nuklir jangka panjang, berlangsung bertahun-tahun dan membuat sebagian besar umat manusia kelaparan," jelasnya.
Karena, lanjutnya, jika masih ada beberapa pasangan manusia yang bisa berkembang biak, manusia pasti akan bisa bertahan.
Dia juga menjelaskan, iklim di planet ini telah melalui berbagai tahap ekstrem dalam riwayatnya yang panjang dan kehidupan masih tetap bertahan.
"Di atas planet seperti planet kita ini, selalu ada beberapa tempat yang cukup hangat atau cukup dingin untuk ditempati selama masa-masa ekstrem," jelasnya.
Dyer juga memaparkan, ancaman yang benar-benar ada adalah ancaman yang mungkin kita ciptakan sendiri, seperti kecerdasan buatan atau AI yang tidak terkendali atau virus pembunuh rekayasa khusus.
"Tapi itu perangkat lunak, atau "wetware", dan hanya sedikit orang yang menganggapnya serius."
Namun menurutnya selama ini hanya sedikit anggaran yang digelontorkan badan internasional untuk penelitian keamanan AI, mengutip Toby Ord, filsuf Universiats Oxford yang menyatakan: "Badan internasional yang bertanggung jawab atas pelarangan senjata biologis (Konvensi Senjata Biologis) yang berkelanjutan memiliki anggaran tahunan hanya USD1,4 juta – kurang dari rata-rata restoran McDonald."
Dyer menulis, anggaran untuk penelitian keamanan AI ini hanya beberapa puluh juta, dibandingkan dengan miliaran dalam penelitian AI secara umum.
"Jadi jika kita terus melempar dadu, suatu saat dalam beberapa abad mendatang kita pasti akan mengalami kiamat dengan satu atau lain cara. Tetapi prediksi Ord, meskipun akurat, didasarkan pada asumsi bahwa kita terus berjalan dengan ceroboh dan tidak pernah mengembangkan perspektif jangka panjang yang memungkinkan kita untuk mengurangi risiko," tulisnya.
"Kita mencoba mengubah seluruh ekonomi kita untuk mencegah bencana perubahan iklim. Kita bahkan bereksperimen dengan cara mengalihkan asteroid agar tidak menabrak Bumi. Hampir tidak cukup, tetapi tidak buruk jika Anda mempertimbangkan bahwa, 500 tahun yang lalu, banyak orang bahkan tidak tahu bahwa Bumi itu bulat."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaNegara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaPengembangan teknologi kecerdasan buatan atau AI oleh para peneliti mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar asteroid berbahaya jika jatuh ke Bumi.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.
Baca SelengkapnyaDampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat ancam keselamatan hewan dan manusia.
Baca SelengkapnyaPotret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca Selengkapnya