Follow
Sekawanan Gajah di India Teler Setelah Minum Air Tuak
Merdeka.com - Sekawanan gajah dilaporkan teler setelah meminum sejenis tuak yang disimpan dalam wadah untuk pembuatan alkohol di Odisha, India. Warga desa menemukan semua wadah penyimpanan tuak pecah dan airnya hilang. Menurut warga desa, sekawanan gajah ini tertidur pulas setelah mengonsumsi air tersebut.
Dikutip dari laman Indian Express, Minggu (13/11), ada 24 ekor gajah yang meminum air tuak tersebut. Mereka terlihat tidur pulas selama berjam-jam, menuurt warga yang tinggal di dekat hutan jambu mete Shilipada di distrik Keonjhar.
"Kami pergi ke hutan sekitar jam enam pagi untuk mempersiapkan mahua (sejenis minuman fermentasi dari buah mahua) dan menemukan semua wadah pecah dan tuaknya hilang. Kami juga menemukan gajah-gajah itu tertidur. Mereka mengonsumsi tuak itu dan mabuk," jelas seorang warga desa, Naria Sethi kepada PTI.
-
Apa tebakan lucu Jawa tentang gajah? Ana gajah numpak becak, ketok apane.Jawabannya: Ketok ngapusine (kelihatan bohongnya).
-
Kenapa gajah memakan daun khusus? Selain itu, gajah juga menunjukkan tingkat pemahaman dan kecerdasan yang tinggi dalam penggunaan peralatan serta pengobatan diri. Mereka akan memakan daun tanaman khusus untuk menyembuhkan penyakit dan bahkan mampu menginduksi persalinan.
-
Apa keunikan tupai raksasa India? Keistimewaan tupai raksasa India terletak pada keindahan bulu-bulunya yang menakjubkan. Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya dengan warna oranye, ungu, dan merah yang menawan. Karena keunikan ini, mereka diberi julukan ‘tupai pelangi’.
-
Bagaimana gajah dievakuasi dari banjir? Rekaman menunjukkan staf cagar alam, yang dikenal sebagai mahouts, berteriak, 'Ayo, teruskan,' sambil mendorong gajah-gajah besar keluar dari kandang dan melewati genangan air.
-
Siapa yang mempelajari nama gajah? Mickey Pardo, ahli biologi akustik dari Laboratorium Ornitologi Cornell dan salah satu penulis dari studi ini, mengatakan bahwa gajah memiliki kemampuan untuk memanggil anggota tertentu dari keluarga mereka dengan panggilan yang unik.
-
Apa itu Galah Hadang? Permainan ini disebut juga dengan gobak sodor.
"Miras itu belum diproses. Kami berusaha membangunkan hewan itu tapi gagal. Lalu kami menginformasikan Departemen Kehutanan," lanjutnya.
Penjaga hutan, Ghasiram Patra mengatakan, pegawai Departemen Kehutanan memukul drum untuk membangunkan para gajah tersebut. Setelah sadar, sekawanan gajah itu masuk ke dalam hutan.
Namun pegawai kehutanan menyatakan tidak yakin gajah tersebt teler setelah mengonsumsi mahua. Kemungkinan mereka hanya beristirahat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Peristiwa tragis menimpa seekor induk gajah dan dua anaknya di India yang keluar dari hutan untuk mencari makan. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya
Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca Selengkapnya
Gajah kalau terbang kelihatan apanya? Ini jawabannya.
Baca Selengkapnya
Kondisi sejumlah gajah yang sakit mempersulit upaya evakuasi.
Baca Selengkapnya
Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca Selengkapnya
Bukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.
Baca Selengkapnya
Patung gajah Pasemah ini punya bentuk yang unik. Di sana tergambar dua orang dan seekor gajah besar yang sedang melahirkan hewan babi rusa.
Baca Selengkapnya
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca Selengkapnya
El Nino dan perubahan iklim membuat kubangan-kubangan air yang menjadi sumber kehidupan gajah mengering.
Baca Selengkapnya
Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca Selengkapnya
Benda peninggalan zaman Megalitikum ini menjadi menandakan jika manusia pada sudah hidup berdampingan dengan gajah.
Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca Selengkapnya