Sekelompok Pemuda Hindu dan Muslim Baku Hantam di Inggris Gara-Gara Kriket
Merdeka.com - Sekelompok pemuda Hindu dan Muslim di Leicester, Inggris bentrok pada akhir pekan lalu. Kepolisian Leicester sampai mengerahkan polisi anti huru hara. Sebanyak 15 orang ditangkap dalam kerusuhan tersebut.
Penyebab bentrokan diyakini akibat ketegangan yang memanas setelah pertandingan kriket dalam Piala Asia antara India dan Pakistan pada Agustus lalu.
Setelah pertandingan, bentrokan pecah di Belgrave, Leicester. Polisi menangkap delapan orang dalam bentrokan itu. Namun bentrokan kembali terjadi pada 5 September dan sebanyak 27 orang ditahan serta diinterogasi polisi untuk mengetahui akar masalah.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Namun penangkapan dan penahanan tidak mampu untuk menahan terjadinya bentrokan. Penyebabnya adalah hasutan di media sosial yang dilakukan pemuda Muslim dan Hindu.
"Komentar dan rumor yang menghasut yang diunggah di media sosial mengobarkan ketegangan," jelas Wali Kota Leicester, Sir Peter Soulsby, dikutip dari The Telegraph, Selasa (20/9).
Kepolisian Leicester mengecam kekerasan tersebut dan menyerukan digelar dialog dari perwakilan kedua komunitas itu. Agar dialog kondusif, polisi dan unit khusus diterjunkan.
"Petugas mengetahui ada kelompok pemuda yang berkumpul pada hari Minggu sore di daerah Evington Utara kota itu," kata juru bicara kepolisian Leicester.
"Petugas berbicara kepada mereka dan mengambil langkah-langkah, termasuk memasang garis polisi sementara, untuk meminimalkan bahaya dan gangguan terhadap masyarakat," lanjutnya.
"Dampak gangguan ini terhadap komunitas lokal tidak dapat kami terima. Kami tidak akan mentolerir kekerasan, kekacauan atau intimidasi di Leicester dan kami terus menyerukan ketenangan dan dialog. Operasi dan penyelidikan polisi terus berlanjut."
Wali Kota Soulsby mengungkapkan dia bingung dengan kerusuhan itu sebab Leicester biasanya sangat damai dan setiap komunitas memiliki hubungan yang baik.
Wali kota pun menyalahkan orang-orang yang menyebarkan komentar dan video di media sosial sebagai dalang dari kerusuhan itu.
"Saya telah melihat cukup banyak di media sosial yang sangat, sangat, sangat menyimpang sekarang dan beberapa di antaranya benar-benar berbohong tentang apa yang telah terjadi di antara komunitas yang berbeda," kata Soulsby.
"Saya telah berbicara dengan banyak pemimpin komunitas dan mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk membawa Leicester menjadi normal karena di Leicester, normal adalah hubungan yang sangat baik antara orang-orang dari kepercayaan yang berbeda," paparnya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaSebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaKuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria muslim dibunuh sekelompok massa Hindu di sebuah masjid di Maharashtra, India.
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.
Baca SelengkapnyaVideo penyerangan ini viral di media sosial dan mendapat kecaman.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca Selengkapnya