Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah di Melbourne Wajibkan Siswa Bawa Kotak Bekal dan Bawa Pulang Sampah

Sekolah di Melbourne Wajibkan Siswa Bawa Kotak Bekal dan Bawa Pulang Sampah Tupperware. ©nytimes.com

Merdeka.com - Sekolah khusus anak perempuan di Melbourne, Australia, menghilangkan tong sampah dan mewajibkan para siswa membawa tempat makan yang tidak sekali pakai atau membawa pulang sampah mulai minggu depan.

Dikutip dari The Guardian (28/8), kepala Sekolah Melbourne Girls Karen Money berharap langkah ini akan mendorong keluarga untuk berpikir lebih berkelanjutan tentang makan siang di sekolah dan membeli barang lebih sedikit.

"Mirip dengan memasuki taman nasional di Australia, sampah yang Anda bawa masuk menjadi tanggung jawab Anda untuk membawanya keluar," kata Money.

Orang lain juga bertanya?

Sekolah akan membuat sistem token untuk memberi hadiah kepada siswa yang makai kotak bekal tidak sekali pakai.

Bekas makanan akan masuk ke penampungan kompos dan sekolah akan terus mendaur ulang kertas dari kelas dan kantor, serta menawarkan tempat sanitasi di kamar mandi.

Money percaya Melbourne Girls bisa menjadi sekolah menengah atas pertama di Australia mengadopsi larangan tempat sampah ini.

Guru di sekolah, Andrew Vance, mengatakan tim di sekolah telah berkonsultasi dengan orang tua dan siswa selama enam bulan.

"Kami baru saja selesai menggelar Juli bebas plastik. Jika Anda tidak dapat menghindari plastik Anda harus membawanya di dalam tas. Semua murid di sini dan saya membawa sampah plastik dalam kantong yang tidak bisa kami hindari," kata Vance.

"Bagaimana Anda mendapatkan pasta gigi di dunia yang bebas limbah? Ini mengajarkan orang untuk berpikir secara inovatif."

Vance mengatakan sekolah telah mengaudit sampah mereka dan pada 2018 dihasilkan 954 meter kubik sampah yang menghabiskan biaya USD 13.000 untuk menyingkirkannya.

"Hindari, gunakan kembali, tanggung jawab, itulah tagar kami untuk semua ini," kata guru Paula McIntosh kepada Guardian Australia.

Geoffrey Binder, seorang ahli perubahan perilaku dan kelestarian lingkungan di Universitas Melbourne, mengatakan keberhasilan larangan tong sampah akan tergantung pada bagaimana hal itu dilakukan oleh orang-orang yang terlibat.

Reporter Magang: Ellen RiVeren

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa
Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Siswa di sini diajarkan untuk memilah sampah sejak dini.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah agar Bersih dan Sehat
Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah agar Bersih dan Sehat

Mengajarkan siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Contoh Ramah Lingkungan di Sekolah, Perlu Diterapkan
Contoh Ramah Lingkungan di Sekolah, Perlu Diterapkan

Perilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Jelaskan Proses Olahan Sampah Organik Makan Bergizi Gratis
Pemprov Jakarta Jelaskan Proses Olahan Sampah Organik Makan Bergizi Gratis

Sampah organik sisa MBG di Jakarta dipastikan bakal dikelola secara efektif dan dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
Manfaat Anak Membawa Bekal ke Sekolah, Kontrol Asupan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab
Manfaat Anak Membawa Bekal ke Sekolah, Kontrol Asupan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab

Memberikan bekal makanan untuk anak ke sekolah bukan hanya tugas orang tua, tapi juga langkah bijak untuk mengontrol asupan makanan anak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas

Asrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.

Baca Selengkapnya
Siswa Baru Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah, Pemkot Surabaya Minta Orang Tua Lapor jika Pihak Sekolah Memaksa
Siswa Baru Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah, Pemkot Surabaya Minta Orang Tua Lapor jika Pihak Sekolah Memaksa

Siswa baru tak diwajibkan beli seragam di sekolah, Pemkot Surabaya beri peringatan tegas bagi oknum sekolah nakal.

Baca Selengkapnya
100 Kata-Kata untuk Jadwal Piket yang Memotivasi dan Menginspirasi
100 Kata-Kata untuk Jadwal Piket yang Memotivasi dan Menginspirasi

Simak kata-kata untuk jadwal piket yang penuh motivasi dan inspirasi.

Baca Selengkapnya
Serba-Serbi MPLS, Penting untuk Diketahui Para Siswa Baru!
Serba-Serbi MPLS, Penting untuk Diketahui Para Siswa Baru!

Lalu apa saja sebenarnya serba-serbi MPLS yang penting untuk diketahui oleh para siswa?

Baca Selengkapnya
10 Momen Keseruan Luna Maya Saat Beri Bantuan Pembangunan Gedung Sekolah di Kupang, Ditemani Maxime Bouttier
10 Momen Keseruan Luna Maya Saat Beri Bantuan Pembangunan Gedung Sekolah di Kupang, Ditemani Maxime Bouttier

Luna Maya baru-baru ini terbang ke Kupang untuk menyalurkan bantuan pembangunan gedung sekolah di sana.

Baca Selengkapnya
Makan Bergizi Gratis Serentak Dimulai, Siswa SD di Jakarta Bawa Sendok dan Botol Minum Sendiri
Makan Bergizi Gratis Serentak Dimulai, Siswa SD di Jakarta Bawa Sendok dan Botol Minum Sendiri

Siswa membawa alat makanan sendiri itu guna menghindari penularan Tuberkulosis atau TB.

Baca Selengkapnya
Kecamatan Medan Deli Luncurkan
Kecamatan Medan Deli Luncurkan "Pulsah", Inovasi Menanggulangi Sampah jadi Sedekah

Kecamatan Medan Deli luncurkan inovasi untuk menanggulangi masalah sampah yang diubah menjadi sedekah.

Baca Selengkapnya