Selamat dari maut, 15 ABK WNI di Jepang dipulangkan setelah gaji dibayar
Merdeka.com - Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang menjadi korban tabrakan dua kapal Korea Selatan di Laut Hokkaido, Jepang, tiba di Busan. Ke-15 ABK tersebut dipastikan selamat dari musibah yang menimpa mereka.
Rencananya, mereka akan dipulangkan ke Indonesia setelah memperoleh hak-hak mereka.
"Kami ingin memastikan kondisi 15 ABK selamat dan juga memastikan hak-hak mereka sebelum dipulangkan kembali ke Indonesia," kata Wakil Kepala Perwakilan RI-Seoul Siti Sofia Sudarma melalui keterangan resmi diterima merdeka.com, Kamis (2/8).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Saya telah membahas mengenai hak-hak 15 ABK WNI yang selamat dengan pemilik kapal dan agen pengirim di Korea Selatan. Syukurlah, pihak Korsel sepakat membayar gaji para ABK WNI, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia," tambahnya.
Keseluruhan ABK yang selamat akan langsung diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Gimhae, Busan, Kamis sore ini.
Adapun 15 ABK tersebut adalah Inuhan Bastian (22), Hendri (31), Saroni (27), Sutirno Muhamad Rendy (21), Sarimanella Riwildo (24), Madi Sangid Bn Sarga (26), Maulana Haris (21), Pattiapon Dollans (22), Waly (27), Sokeh (29), Ibrohim Adi Imam Soleh (25), Pranara Ari Dona (23), Pratomo Dede (27), Idris (28), dan Riyanto Pani (20).
Sebagaimana diketahui, peristiwa tabrakan antara dua dua kapal berbendera Korsel 'Longline 803 Tongyeongho' dan '101 Keumyangho' di laut Jepang terjadi pada Kamis (26/7) lalu. Kapal 101 Keumyangho yang membawa 18 ABK Indonesia tenggelam.
Hingga saat ini 15 WNI dipastikan selamat, namun tiga lainnya masih hilang. KBRI Seoul akan terus berupaya dan bekerjasama dengan otoritas Korsel terkait 3 ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal nahas tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaKerja sama antara Indonesia dan Jepang terjalin dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Jaminan Sosial PMI.
Baca SelengkapnyaSeorang ABK kapal asal Indonesia mengaku bahagia ketika kapal tempatnya bekerja ditangkap oleh KKP.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaTKI asal Sragen di Jepang, Ardhi dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan medis lanjutan.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan pertama yang akan pulang ke Tanah Air.
Baca Selengkapnya